Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Laowomaru, Pantai yang Dilupakan tapi Selalu Dirindukan

6 Mei 2018   15:21 Diperbarui: 6 Mei 2018   16:40 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Setelah  puas menikmati keindahan laut. Saya berkeliling sejenak melihat  pondok-pondok yang ada di pantai Laowomaru. Pondok-pondok di pantai ini  bermacam-macam jenis. Ada pondok yang hanya bisa ditepati oleh 4 orang,  yang bisa ditepati 2 orang, dan untuk acara keluarga. 

Setiap pondok  mempunyai keunikan masing, mulai dari jenis kursi, design, dan pembatas  dindingnya. Khusus pondok yang berkapasitas 2 orang lebih banyak  digunakan oleh sepasang kekasih untuk saling ngobrol.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Tepat dibagian sisi kiri pantai  Laowomaru terdapat sebuah ruangan kecil. Sebuah ruangan yang biasa  digunakan untuk acara reuni keluarga, dll. Kapasitas ruangan cukup untuk  kapasitas 10-15 orang. Bagi orangtua yang mempunyai anak bisa mengajak  buah hatinya bermain ayunan dan seluncuran. Kedua permainan tepat berada di depan ruangan untuk acara reuni keluarga.

5-5aeebc3316835f70e1653432.jpg
5-5aeebc3316835f70e1653432.jpg
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Hampir 2 jam  saya menikmati keadaan pantai Laowomaru. Saya duduk kembali di kursi  awal saya datang. Tak berselang lama, seorang waiter datang menghampiri  saya. Ia menawari saya menu makanan khas rumah makan Bamboo House. 

Rumah  makan ini terletak di area pantai. Yang menjadi ciri khas menu rumah  makan Bamboo House adalah ikan bakar dan berbagai aneka sea food. Karena  sudah lapar dan ditambah lagi udara yang lumayan dingin, saya memesan  ikan bakar, jus terong, dan lalapan.

Setelah menikmati suasana  pantai Laowmaru dan tentu makanan sea foodnya yang sangat segar. Saya  pulang ke rumah. Keadaan jalan di  kota Gunungsitoli menjelang malam,  lumayan ramai dan sedikit macet. Karena banyak pekerja kantoran yang  pulang kerja. 

Catatan :
Dari Gunungsitoli-Pantai Laowomaru bisa menggunakan transportasi becak mesin Rp. 15.000/becak.
Dari Bandara Binaka-Pantai Laowomaru bisa mengggunakan mobil rental sejenis kijang inova Rp. 40.000/orang.
Harga makanan : Rp. 30.000-Rp. 100.000

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun