Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Belajar tentang Perjuangan Hidup Seorang Laki-laki Tua Penjual Martabak di Sebuah Pasar Tradisional

19 April 2018   17:57 Diperbarui: 20 April 2018   09:09 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun harga satu loyang martabak termasuk cukup murah, dibandingkan dengan harga martabak di pusat-pusat perbelanjaan . Ia mampu mencukupi kebutuhan keluarga setiap hari,  ketiga orang anaknya berhasil menyelesaikan tingkat sekolah mereka sampai tingkat sarjana. Bahkan setahun lalu, mampu membiayai pernikahan anaknya, karena sudah menjadi rahasia umum biaya pernikahan di Nias cukup mahal.

Sambil melepaskan martabak yang berada diatas loyang, buatnya bisa bertahan hampir 25 tahun menjadi penjual adalah untung yang ia dapatkan bukan dari tinggi harga satu loyang martabak, tapi dari banyak jumlah loyang terjual, "Untuk apa harga tinggi, tapi tidak terjual banyak" ujarnya. Ia juga tetap bersyukur dengan pendapatan yg ia peroleh, terkadang ketika hujan pendapatan berkurang. Ia tetap tekun menekuni profesi ini.

Sambil, aku menyerahkan uang 6 ribu kepada bapak penjual martabak. Aku melangkah mengambil motorku yang terparkir agak sedikit jauh dari tempat penjual martabak .

Satu pembelajaran yg aku dapat hari ini, terkadang dalam hidup ini untuk belajar arti kesuksesan tidak hanya melalui motivator hebat, dari orang-orang sekitar kita bisa belajar arti hidup dan kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun