Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Masyarakat Desa Sifalago, Nias Selatan yang Belum Merdeka Seutuhnya

17 Agustus 2017   06:20 Diperbarui: 17 Agustus 2017   09:51 7349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Motor tidak sampai di Desa Sifalago. Kami harus menitipkan motor kami di ujung jalan. Setelah menitipkan motor. Perjalanan kami dimulai. Pertama kami harus menyebrang sungai. Beruntung pada saat itu cuaca cerah. Seandainya cuaca tidak cerah pasti kami tidak bisa menyebrang karena arus sungai yang sangat deras.

Setelah menyebrang sungai. Petualanganpun dimulai. Jalan setapak kami harus lalui. Kondisi jalan yang masih tanah jenis tanah liat dan beberapa bebatuan tempat berpijak kaki, saat hujan datang. Kondisi jalan seperti itu kami harus lalui sejauh 3 km.

Dok pribadi
Dok pribadi
Semakin dekat dengan Desa Sifalago kondisi jalan semakin parah. Medan jalan hanya tanah kuning hanya pada saat hujan membuat kaki terbenam. Bukan hanya itu saja, karena medan jalan yang naik turun membuat kami harus bersusah payah untuk mencapai Desa Sifalago.

Dok pribadi
Dok pribadi
Itulah sepintas salah satu kondisi desa di pulau saya tercinta. Keadaan seperti ini masih banyak ditemukan di pulau saya tercinta. Jika keadaannya demikian teman-teman pembaca bisa menyimpulkan sendiri, apakah Desa Sifalag sudah merdeka atau belum?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun