Sejak berada di Kepulauan Nias, saya sempat bermimpi seandainya jaringan Satelit Telkom 3S berada di keempat daerah 3T di Kepulauan Nias. Maka jaringan internet menjadi kuat dibandingkan sekarang ini. Sehingga para petani di kampung saya bisa sejahtera dengan cara berinteraksi secara digital untuk menawarkan hasil pertaniannya kepada para pengusaha yang ada di Kota Sibolga. Para petani kopra di Nias Utara bisa saling berbagi pengalaman dengan para petani kopra yang ada di Maluku Utara. Atau para petani karet bisa saling berbagi pengalaman cara mendapatkan getah karet yang banyak dengan petani karet yang tinggal di Pulau Kalimantan.Para pemuda Nias dapat bekerja di sektor industri kreatif seperti seorang blogger, vloger, content writer atau bisnis online.
Tetapi itu hanya sebatas impian.Pada kenyataan sekarang ini jaringan internet lemah dan tidak stabil di keempat daerah 3T.Masyarakatnya juga kurang sejahtera karena pendapatan para petani dari bertani, menyadap karet, dan bersawah yang sangat kecil dan juga karenakurangnya lowongan pekerjaan di Kepulauan Nias.Dapat ketidak kesejahteraan ini.Terkadang setiap sore menjelang malam, ketika saya pergi kearah pelabuhan laut Gunungsitoli banyak masyarakat dari berbagai pelosok Kepulauan Nias pergi keseberang dengan menggunakan kapal. Mereka biasanya pergi bekerja di perkebunanan karet atau sawit yag ada di daerah Tapanuli, Riau, dan Pulau Kalimantan, atau menjadi TKI ke Korea.
Kepulauan Nias adalah sebuah kepulauan terluar Indonesia bagian barat yang terdiri dari 1 Pulau utama, dan beberapa pulau kecil yang berpenghuni (Pulau Telo, Pulau Asu, Pulau Hinako) dan pulau tidak berpenghuni (Pulau Bogi, Pulau Imana, Pulau Langu, dll). Secara geografis Kepulauan Nias bagian barat berbatasan dengan Samudra hindia, utara : Pulau-pulau banyak, timur: Pulau Mursala, dan selatan berbatasan dengan Nias Selatan.
Sejak tahun 2008, Kepulauan Nias terbagi menjadi 4 kabupaten (Kab. Nias, Kab. Nias Utara, Kab. Nias Selatan, dan Nias Barat) dan 1 Kota (Kota Gunungsitoli).Menurut data Kementerian Daerah Tertinggal keempat kabupaten yang ada di Kepulauan Nias termasuk daerah 3T(Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) sumber data
Keadaan Jaringan Internet di Daerah 3T
Selama hampir 7 bulan, saya tinggal dan berkelilingdi beberapa daerah di Kepulauan Nias.Saya melihat keadaan jaringan internet di Kepulauan Nias lemah dan tidak stabil.Jika mengupload video atau mengunduh video dengan durasi 10 menit membutuhkan waktu 30-40 menit.Beberapa contoh daerah di Kepulauan Nias yang jaringan internetnya lemah, seperti yang dialami oleh masyarakat Desa Hilimondregeraya, Nias Selatan. Untuk mengakses jaringan internet yang lebih kuat, para guru di desa ini harus menempuh perjalanan beberapa puluh kilomenter ke Teluk Dalam (pusat kota di Nias Selatan) untuk mengisi dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang diisi secara online.
Permasalahan jaringan internet yang lemah yang sama juga dialami oleh masyarakat Nias Barat. Kabupaten yang berbatasan dengan Samudra Hindia ini memiliki jaringan internet yang lemah dan tidak stabil. Hal ini dapat dibuktikan dengan foto dibawah ini:
Apa itu Satelit Telkom 3S ?
Pada tanggal 15 Februari 2017 PT. Telkom meluncurkan satelit baru bernama Satelit Telkom 3S.Satelit ini merupakan satelit ke-18 yang diluncurkan oleh Indonesia sejak 9 Juli 1976.Tujuan dari peluncuran satelit ini adalah agar jaringan internet di daerah-daerah 3T di seluruh Indonesia kuat. Sehingga dengan kuatnya jaringan internet dapat meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah 3T. Sayangnya daerah sasaran pertama daerah ini adalah Provinsi Aceh, NTT, Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua.
Manfaat Jika Satelit Telkom 3S Berada di Daerah 3T, Kepulauan Nias
1. Daerah Wisata Akan Berkembang Pesat
Keindahan Kepulauan tempat tinggal saya sejak dulu sangat dikenal oleh para wisatawan luar negeri.Sejak tahun 1993, Pantai Lagundri dan Sorake, Nias Selatan merupakan dua pantai yang sangat terkenal diantara para wisatawan luar negeri yang mempunyai kegemaranberselancar. Bahkan ketinggian ombak di kedua pantai ini sering dibanding-bandingkan dengan pantai-pantai yang ada di Hawai. Bukan hanya kedua pantai ini.Pantai yang juga yang sangat indah di Nias karena pasir pantainya yang putih adalah Pulau Asu, Nias Barat.Tapi sayang pantai ini kurang dikenal oleh para wisatawan mancanegara maupun domestik.
Meskipun Kepulauan Nias mempunyai pantai-pantai, air terjun, dan desa-desa budaya (Desa Bawamataluo, Desa Hilimonderegeraya, dll) yang sangat indah.Sampai sekarang ini tempat-tempat wisata yang ada di Kepulauan Nias kurang dikenal oleh para wisatawan lokal dan mancanegara.Salah satu penyebabnya adalah karena jaringan internet yang lemah. Sehingga masyarakatsetempat tidak dapat mempromosikan tempat-tempat wisata di daerahnya dengan maksimal.
2. Membuat Para Petani di Kepulauan Nias Menjadi Makmur
Kebanyakan masyarakat Nias berprofesi sebagai penyadap karet, bertani di sawah atau ladang. Tapi setiap hari petani mempunyai masalah sepertisaat musim hujan jumlah getah karet berkurang,terkadang juga para tengkulak suka mengatur harga karet dan beberapa hasil pertanian lainnya dengan semena-menanya.
Seandainya jaringan Satelit Telkom 3S ada di Kepulauan Nias.Maka jaringan internet menjadi kuat dan para petani bisa makmur.Mereka dapat mencari informasi melalui internettentang harga karet dan tanaman pertanian yang seharusnya.Selain itu para petani dapat mencari informasi tentang para pengusaha pisang yang ada di Sibolga dan berhubungan dengan para pengusaha tersebut secara langsung.Tanpa harus menjual hasil panen pisangnya kepada para tengkulak pisang yang ada di Gunungsitoli yang membeli pisang-pisang dengan harga murah.Selain itu masyarakat Nias dapat berdiskusi dengan para pengusaha pisang coklat dari Lampung tentang cara membuat pisang coklat yang enak, cara mengemas pisang coklat, dan mempromosikannya.
Selain itu para petani dari Kab.Nias Barat atau Kab. Nias dapat berinteraksi dan berdiskusi dengan para petani karet yang ada di Kalimantan tentang cara menghasilkan getah karet yang banyak. Atau para petani kelapa di Lotu dan Lahewa, Nias Utara dapat berdiskusi dengan para petani kopra yang tinggal di Maluku dan Maluku Utara.
3. Minat dan BakatPara Pemuda Nias Dalam Dunia Industri Kreatif Dapat Tersalurkan
Sekarang ini beberapa pemuda/I di Kepulauan Nias mempunyai minat yang sangat besar dalam bidang industri kreatif. Beberapa diantaranya yang banyak diminati sekarang ini adalah vlog, blog, dan cover musik. Sayangnya dengan jaringan internet yang lemah di Kepulauan Nias membuat keinginan tersebut tidak dapat disalurkan dengan baik.
4. Membuat Pendidikan di Daerah 3T di Kepulauan Nias Menjadi Maju
Selama ini pendidikan di Kepulauan Nias sangat jauh tertinggal dengan pendidikan dengan daerah lainnya di Sumatera Utara.Hal ini dibuktikan masih banyak guru SM3T yang datang ke Kepulauan Nias. Selain itu juga sekolah yang bertaraf nasional maupun internasional di Kepulauan Nias tidak ada sama sekali. Bahkan di Kepulauan saya hanya terdiri dari 6 institut (IKIP Gunungsitoli, STIE NIAS, STKIP, STIE dan STIH NIAS SELATAN, dan STT BNKP) yang berkualitas di Kepulauan Nias
Dengan pendidikan yang sangat minim tersebut.Maka, akses internet sangat diperlukan di Kepulauan Nias.Meskipun para siswa tidak bisa mendapatkan ilmu dari para guru atau dosen.Tetapi dengan adanya internet yang mempunyai jaringan yang kuat dapat membuat para siswa dapat mengakses berbagai ilmu pengetahuan yang ada di youtobe dan maupun dapat belajar dengan bahasa Inggris dengan para penutur asing melalui skype.
5. Adminstrasi atau Transaksi Melalui Online Bisa dengan Cepat Terselesaikan
Kepulauan tempat tinggal saya terdiri dari beberapa pulau kecil seperti Pulau Telo, Nias Selatan, Pulau Asu dan Pulau Hinako, Nias dan beberapa pulau kecil yang tidak berpenghuni. Sekarang ini untuk bertraksi secara perbankan sangat lambat.Begitu juga dengan berbagai data administrasi yang diisi secara online sangat lambat.
Seandainya jaringan internet kuat di 4 daerah 3T di Kepulauan Nias.Adminstrasi atau data-data dari daerah ke pusat dapat dikirim dan diselesaikan dengan cepat.
Dibawah ini ada beberapa harapan masyarakat di Kepulauan Nias. Seandainya jaringan internet kuat di Kepulauan Nias:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H