Sekarang ini kita tidak bisa memprediksi umur seseorang. Terkadang usia 28 tahun sudah meninggal karena serangan jantung, kanker. Berbeda dengan umur para lansia di Okinawa, Jepang. Pada umur 90-102 tahun, mereka masih hidup dan berpergian jauh.
Ketika saya membaca buku The Blue Zones Rahasia Hidup Sehat Orang-Orang Tertua di Dunia karangan Dan Buettner. Salah satu bab yang dibahas dalam buku ini adalah gaya hidup para lansia Okinawa memperole umur panjang. Beberapa gaya hidup para lansia Okinawa yang jarang dilakukan masyarakat Indonesia pada saat ini, seperti:
Pola Makan
Bagi para lansia Okinawa mengkonsumsi makanan dan minuman instant adalah pantangan buat mereka. Karena buat mereka makanan dan minuman instant akan menyebabkan penyakit obesitas, diabetes, dan kegemukan. Mereka juga tidak suka mengkonsumsi garam, karena mengkonsumsi banyak garam setiap harinya akan menyebabkan darah tinggi, pembuluh darah menjadi lemah, dan akan menyebabkan stroke.
Para lansia Okinawa lebih suka mengkonsumsi sayur-sayuran rebus yang dipetik dari kebun sendiri. Selain sayur-sayuran. Mereka juga suka mengkonsumsi daikon, wortel, dan daging babi. Khusus daging babi, mereka hanya mengkonsumsinya pada tahun baru lunar.
Jenis tanaman yang banyak disukai oleh para lansia Okinawa adalah ubi. Alasannya karena dalam ubi terdapat kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan vitamin C, dan juga terdapat unsur-unsur, seperti serat dan betakotin. Kedua unsur ini dapat menghindari kanker.
Kunyit juga banyak digunakan oleh para lansia Okinawa sebagai pewarna alami makanan. Di dalam kunyit terkadung obat yang sangat kuat dalam kemotrapi, dan kunyit juga berfungsi sebagai anti-inflamasi, antioksida, dan antikanker.
Suka Berkebun
Karena faktor geografis Okinawa yang terletak di daerah Tropis membuat banyak para lansia Okinawa berkebun sepanjang tahun. Selain karena letak geografis. Para lansia Okiawa suka berkebun karena membuat fisik tubuh menjadi segar-bugar, dan dapat menghindari mereka stress yang diakibatkan oleh berbagai masalah.
Beraktivitas Teratur Setiap Hari
Kebanyak lansia di Okinawa mempunyai aktivitas sama dan teratur setiap harinya. Salah satu contohnya Kamada. Seorang perempuan yang berusia 96 tahun. Setiap hari ia bangun pukul 6, kemudian ia membuat the poci melati, dan sarapan sayur. Biasanya Kamada suka sarapan sup miso atau sayuran-sayuran. Dari siang sampai malam hari, ia suka berkunjung ke makan kerabatnya atau berkunjung ke rumah para lansia. Disana ia akan memanjatkan doa. Setelah selesai berdoa. Ia akan memanen hasil kebunnya.
Emosi yang Stabil
Salah satu kunci bisa berumur panjang adalah selalu sabar, dan tidak terlampau kwatir dengan berbagai masalah yang sedang dihadapi. Salah satu cara untuk menghindari kwatiran yang berlebihan yang selalu dilakukan oleh para lansia Okinawa adalah mengurus orang yang menderita. Dengan cara ini akan membuat rasa kwatir hilang, dan membuat wajah kelihatan cerah.
Selain suka menolong orang lain untuk menghindari rasa stress yang berlebihan. Para lansia Okinawa selalu menanamkan dalam dirinya tentang lapang dada apa yang terjadi di masa lalu dengan hidupnya. Dengan penerimaan ini akan membuat diri mereka tidak stress dan selalu ceria setiap saat. Â
Bagaimana dengan kita sekarang ini?. Apakah sudah mulai menerapkan seperti yang dilakukan para lansia Okinawa?. Jika belum ada baiknya untuk mencobanya. Demi mendapatkan umur yang panjang dan kesehatan yang selalu baik setiap saat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H