Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesaksian Sepasang Suami-Istri Mantan Tahanan Politik G30S/PKI

30 September 2016   13:15 Diperbarui: 30 September 2016   13:20 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan itu saja. Pak Parmo sangat susah mendapatkan pekerjaan. Untuk memenuhi nafkah. Ia menjadi pembersih rumah di beberapa rumah. Sementara Bu Parmo. Untuk membantu perekonomian keluarga. Ia menjadi penjahit.

Walaupun mereka dikucilkan, dimaki, dipukul. Baik Pak Parmo dan Bu Parmo sudah memaafkan para tentara, pemerintah yang membuat mereka menderita selama ini. Terakhir sekitar tahun 2013, pasangan mantan tahanan politik sudah tiada. Pak Parmo duluan meninggal dunia. Karena diakibatkan sesak nafas, dan beberapa bulan kemudian disusul oleh Bu Parmo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun