Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manfaat Gotong Royong Iuran Kesehatan Bersama BPJS Kesehatan

19 September 2016   21:41 Diperbarui: 19 September 2016   22:24 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam menjalankan program JKN-KIS menjalankan programjaminan kesehatan dan prinsip Kegotong royong. Untuk mengsukseskan program dan prinsip tersebut ditengah masyarakat Indonesia. BPJS Kesehatan menginkan setiap warga Indonesia subsidi silang untuk pembiayaan pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS yang sakit dan yang kedua peran dan partisipasi aktif seluruh pihak dalam mendukung program JKN-KIS ini (multi-stakeholder).

Apa itu Subsidi Silang?

Subsidi silang adalah setiap orang wajib membayar iuran tiap bulannya. Meskipun orang tersebut tidak sakit pada bulan tersebut. Setiap orang bisa memilih salah satu diantara 3 iuran yang ia inginkan ikuti. 3 jenis iuran tersebut yaitu:

  • Kelas I dengan iuran tiap bulan Rp. 80.000,-/peserta.
  • Kelas II dengan iuran tiap bulan Rp. 51.000,-/pesert,
  • Kelas III dengan iuran tiap bulan Rp. 25.500,-/peserta.

Manfaat Dari Membayar Iuran BPJS Kesehatan

1. Manfaat Bagi Orang lain

Setiap orang yang membayar iuran BPJS telah turut membantu orang yang sakit. Dengan perbandingan 80 peserta iuran sudah turut membantu 1 penderita DBD. 135 peserta iuran sudah membantu 1 pasien section Caeseria. 1.253 peserta iuran sudah membantu 1 penderita kanker.

sumber foto: BPJS Kesehatan
sumber foto: BPJS Kesehatan
2. Manfaat Bagi Orang yang Membanyar Iuran

Manfaat bagi orang yang selama ini membayar bulan tiap bulannya adalah ketika suatu hari ia sakit atau kecelakaan lalu lintas. Ia tidak perlu memikirkan lagi biaya pengobatannya. BPJS akan menanggulangi sebagian besar biaya pengobatan, ruang inap, beberapa jenis terapi, dll.  Beberapa jenis penyakit dan tindakan medis yang ditanggung oleh BPJS mulai dari yang ringan hingga yang berat, termasuk jantung, stroke, kecelakaan lalu lintas, kanker, cuci darah, plasmapheresis, dll. Penyakit kronis yang ditanggung oleh BPJS seperti diabetes mellitus, hipertensi, jantung, asma, penyakit paru obstruktif kronis. Obat kemoterapi, thalassemia, dan hemophilia. Untuk lebih jelas bisa mengklik ini.

Kinerja  JKN-KIS Selama Tahun 2014-2015

Saat memutuskan membeli sebuah premi asuransi. Pasti akan mempertimbangkan kualitas kinerja dan profil asuransi. Begitu dalam memutuskan ikut dalam program JKN-KIS. Pasti setiap orang akan melihat kinerja JKN-KIS selama tahun 2014 dan 2015. Sejak diberlakukannya program JKN-KIS pemanfaatan di FKTP (Puskemas/Dokter Praktik Perorangan/Klinik Pratama) dimanfaatkan oleh 66,8 juta orang (2014) dan 100, 6 juta orang (2015). Pemanfaatan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit dimanfaatkan oleh 21, 3 juta orang (2014) dan 39,8 juta orang (2015). 

Pemanfaatan Rawat Inap Rumah Sakit dimanfaatkan oleh 4,2 juta orang (2014) dan 6,3 juta orang (2015). Selama ini kinerja BPJS Kesehatan sudah terbukti dengan beberapa penghargaan capaian yang di dapat oleh BPJS Kesehatan. Seperti yang tertera di gambar dibawah ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun