Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pentingnya Bagi Calon Orangtua Merencanakan Asuransi Pendidikan Bagi Anak-anaknya

14 Agustus 2016   22:42 Diperbarui: 14 Agustus 2016   23:01 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soekarno semasa hidupnya pernah berkata “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya..Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Tentu pemuda yang dimaksud oleh Sang Proklamator Indonesia Soekarno adalah pemuda yang berkualiatas baik dari segi bukti pekerti, pemikiran, dan intelektual.

Untuk menciptakan pemuda seperti yang diinginkan Soekarno yang kelak menjadi kekuatan anak bangsa tidaklah terbentuk dalam satu-dua hari. Tapi butuh proses yang panjang.

Salah satu cara menciptakan pemuda-pemudi bangsa yang berkualitas yang dapat bersaing dengan pemuda-pemudi dari negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat yaitu dengan cara orangtua para pemuda-pemudi harus menyekolahkan anak-anaknya sampai tingkat Doktoral atau minimal tingkat Sarjana.

Tetapi yang menjadi masalah adalah banyak orangtua yang golongan menengah-kebawah tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya pada tingkat sarjana karena terkendala dengan biaya yang setiap tahun semakin naik.

Saya ambil contoh biaya kuliah saya pertama masuk di Prodi Sastra Inggris 6 tahun lalu. Pada saat itu rincian uang kuliah saya bisa dilihat di tabel dibawah ini:

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Sementara pada tahun ajaran baru 2016/2017. Biaya kuliah pada prodi yang sama. Kenaikan uang kuliahnya sangat tinggi. Dapat dilihat ditabel dibawah ini:

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Dari kedua tabel diatas kita bisa melihat perbandingan uang kuliahnya. Misalnya saja biaya pembangunan. 6 tahun yang lalu uang pembangunan 5 juta. Tetapi sekarang ini menjadi 9 juta. Itu artinya kenaikan uang kuliah setiap tahunnya sekitar 700 ribu.

Kenaikan uang kuliah tiap tahunnya. Bukan hanya dialami oleh satu dua kampus saja. Hampir semua kampus di Yogyakarta juga mengalami hal sama. Setiap tahunnya pasti ada kenaikan spp, uang pembangunan, dll.

Oleh karenanya untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh orangtua dan anak-anak bangsa untuk mengeyam pendidikan yang lebih tinggi. Bisa mengikuti beberapa solusi dibawah ini:

Saya tidak lupa sekitar 13 tahun lalu. Saat tetangga yang berprofesi sebagai seorang agen Asuransi AJB Bumiputera 1912 Gunungsitoli, Sumatera Utara menawarkan asuransi pendidikan ke ibu saya. Pada saat tetangga saya menjelaskan kepada ibu saya tentang profil asuransi AJB Bumi Putera. Ibu saya antara percaya dan tidak percaya. Karena banyaknya penipuan yang sering terjadi yang bermotif asuransi.

Tapi tentangga saya tersebut menjelaskan lebih terperinci tentang asuransi bahwa asuransi bumi putera 1912 sudah ada sejak 1912. Dan merupakan satu-satunya asuransi jiwa nasional pertama terbesar di Indonesia. Untuk lebih menyakinkan ibu saya pada saat itu. Dia memberikan contoh seorang tetangga kami yang sudah ikut asuransi AJB Bumiputera 1912 selama 17 tahun. Dia menceritaka Ibu Ina Jevon pada waktu ia terkena penyakit kanker payudara. Karena kanker yang dia derita tersebut. Dia harus berangkat ke Penang, Malaysia untuk mengangkat sebelah payudaranya. Untuk mengangkat payudaranya, Ibu Ina Jevon butuh biaya yang sangat besar. Tetapi dia tidak ada kesulitan menebus biaya pengobatannya. Karena dia sebelumnya sudah berivestasi di AJB BumiPutera 1992 selama 17 tahun lamanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun