Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lawan Terberat Ahok adalah Yusuf Mansur

25 April 2016   10:57 Diperbarui: 26 April 2016   02:41 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ilustrasi buatan pribadi"]

Sebenarnya calon penatang terberat Ahok adalah Yusuf Mansur. Dibandingkan dengan calon-calon gubernur Jakarta yang telah terlebih dahulu mendeklariskan diri. Sebut saja misalnya calon gubernur, Sadiaga Uno. Seorang calon gubernur yang digadang-gadang akan didukung oleh Partai Gerindra. Secara dana kampaye Sadiaga Uno mampu, karena ia berlatar belakang sebagai pengusaha. Tetapi, pendirian masyarakat Jakarta akan sedikit goyah untuk memilih Sadiaga Uno. Jika mempertimbangkan isu-isu yang menyerat namanya dalam kasus Panama Papers dan pembakaran hutan di Riau setahun yang lalu.

Salah satu profesi Yusuf Mansur sebagai pendakwah ditengah masyarakat Islam Jakarta. Akan membuat ia menjadi lawan terberat Ahok pada pemilihan gubernur Jakarta. Masyarakat dan beberapa organisasi Islam yang selama ini anti gubernur kafir seperti Ahok, pasti akan mendukung Yusuf Mansyur. Hal ini sudah terbukti dengan pernyataannya yang dikutip dari situs detik.com bahwa ia didukung oleh beberapa ulama untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta. Selain pada itu juga, salah satu organisasi masyarakat Islam saat ini yaitu FPI, akan pasti mendukungnya menjadi calon gubernur. Sebab selama ini FPI dengan konsisten mengkritik segala hasil kinerja Ahok sebagai gubernur Jakarta.

Selain profesi Yusuf Mansyur sebagai pendakwah. Latar belakangnya yang berasal dari etnis Betawi akan membuat masyarakat etnis Betawi dan beberapa organisasi masyarakat etnis Betawi mendukungya menjadi gubernur Jakarta. Dibandingkan jika mereka mendukung calon gubernur etnis China atau Tionghoa. Ketidak sukaan salah satu organisasi besar masyarakat etnis Betawi terhadap Ahok sudah terbukti seminggu yang lalu, dengan Forum Betawi Rempung (FBR) berdemonstrasi dan berteriak  “Ahok maling, Ahok maling” di depan gedung KPK.

Selain kedua faktor diatas. Trek record Yusuf Mansyur yang selama ini sangat baik di bandingkan calon-calon gubernur Jakarta lain. Akan membuat dirinya bebas dari segala fitnah dan kampanye gelap (black campaign) yang biasanya sering dilancarkan oleh pendukung calon-calon gubernur lainnya.

Selain itu juga, karakter pembawaan Yusuf Mansyur yang kalem dan setiap kata-katanya yang membuat hati sebagian umat muslim sejuk. Membuat ia disukai oleh para umat muslim yang tidak suka karakter Ahok, yang selama ini masyarakat tahu memiliki karakter kasar dan malah membuat banyak orang geram dengan setiap kata-katanya.

Sekarang yang menjadi pertanyaan. Mengapa Yusuf Mansyur masih malu-malu kucing mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun