Mohon tunggu...
Iwal Falo
Iwal Falo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan siapa-siapa, hanya berusaha menjadi yang terbaik

Menjadi diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terima Divaksin Khawatir Efek Samping, Tolak Divaksin Takut Sanksi

20 Februari 2021   22:51 Diperbarui: 20 Februari 2021   22:57 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun ini bukan pilihan satu-satunya. Ada alternatif lain yang bisa ditempuh dalam meyakinkan masyarakat terhadap pelaksanaan sebuah program kerja. Sosialisasi secara masif sangat diperlukan guna meyakinkan masyarakat agar bersedia divaksinasi.

Bisa saja penolakan itu datang karena pada hakikatnya masyarakat belum mengetahui, belum memahami secara detail : Apa itu vaksin corona; Siapa saja yang perlu divaksin; Kapan seseorang perlu divaksin; Bagaimana cara kerja dan efek samping vaksin corona dan selanjutnya.

Vaksin covid-19 adalah upaya negara dalam melindungi masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity. Yang menjadi poin pentingnya adalah mengedepankan cara-cara yang humanis, pendekatan berbasis sosialisasi secara utuh dan menyeluruh akan sangat membantu dan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi covid-19. Alternatif penerapan saksi hukum menjadi pilihan terakhir bila memang tidak ada solusi lain.

Kita tentu ingat dengan ungkapan ini "Tak kenal maka tak sayang". Dalam kaitannya dengan vaksinasi ini kita bisa katakan "Tak tahu maka tak mau". Oleh karena itu, sosialisasi secara masif sangat penting demi kelancaran pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini.

SALAM SEHAT....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun