Tapi ada juga pemandu bernama Ryan, yang mengatur pendakian ke pemukiman Togutil. Subaim adalah tempat yang kecil, jadi tanyakan saja. Atau, lebih baik lagi, pergilah ke kantor pusat Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Sofifi, dan mereka akan memberi tahu Anda.Â
Jangan pergi sendiri, atur panduan sebagai gantinya. Suku Togutil bisa sangat protektif terhadap tanah mereka, dan tampaknya rata-rata tidak menyukai tamu kejutan. Memiliki pemandu berarti ada semacam pengaturan untuk kunjungan semacam itu.
Dalam pengunjung anda harus membawa sejumlah besar makanan yang disukai orang Togutil. Sangat mudah untuk memuaskan selera mereka, cukup beli banyak nasi dan mie instan. Tolong, jangan beli rokok. Meski memang komoditas yang sangat disambut baik, perlu diingat bahwa setidaknya sebagian dari mereka akan berakhir di tangan anak-anak yang terkadang berusia kurang dari 10 tahun.
Gunakan sandal hiking yang bagus yang terbuat dari bahan sintetis yang tahan basah sepanjang hari. Anda akan sering menyeberangi anak sungai kecil dan sungai, sehingga melepas sepatu bot dan kemudian memakainya. Memiliki tempat tidur gantung yang bagus dengan terpal dan kelambu adalah pilihan terbaik untuk berkemah di hutan. Belilah parang, pisau besar seperti parang. Mereka jual di mana-mana di Subaim. Ini akan sangat berguna dalam perjalanan anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H