IMT = BB (kg)/TBxTB (dalam meter)
Bisa juga masuk ke sini untuk mengukut IMTÂ
Â
Contoh:
Jika si A punya BB 50 kg dan TB 150cm
maka IMT si A adalah 50/ (1,50)2 = 20,8
*note: karena harus diubah kedalam meter, maka 150 cm harus dibagi 100, sehingga 150 cm sama dengan 1,50 meter.
Â
 Nilai IMT sangat berhubungan dengan jumlah lemak ditubuh kita. Semakin tinggi nilai IMT, maka umumnya jumlah lemak ditubuh kita juga akan semakin banyak. Umumnya jumlah lemak pada satu orang berbeda dengan orang lain. Wanita punya sedikit lebih banyak lemak dibandingkan pria. Lansia lebih punya banyak lemak dibandingkan orang-orang yang masih muda. Selain itu, orang-orang yang rajin berolahraga juga akan punya kandungan lemak yang lebih tinggi.Â
Tapi..
IMT tetap tidak bisa digunakan untuk mendiagnosa. . kalian harus mendiskusikan kesehatan kalian ke dokter untuk info lebih lanjut
IMT tidak mendiagnosa kandungan lemak tubuh seseorang. Contohnya saja seorang atlet, badan seorang atlet terlihat gemuk karena tubuhnya memiliki lebih banyak otot dibandingkan orang pada umumnya.
Tetap saja IMT bisa digunakan sebagai alat screening, karena yaa jarang orang rajin olahraga sampai ngebentuk otot hehe
Orang yang terlalu gemuk akan sangat beresiko mengalami berbagai macam penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, stroke, kanker, hingga kematian. Sedangkan orang yang terlalu kurus beresiko kehilangan massa ototnya dan mengalami kenaikan lemak
Massa otot yang berkurang berhubungan dengan berkurangnya kekuatan otot. Jika kekuatan otot berkurang, power kita juga akan semakin rendah.
Maka sebaiknya tubuhmu dipertahankan pada kategori normal