Salah satu cara untuk memutihkan gigi selain veneer adalah bleaching.
Sederhananya, gigi ini saya ibaratkan sebagai baju putih. Baju putih yang terkena noda, dan bahan bleaching adalah pemutih baju. Baju yang terkena noda coklat kemudian direndam kedalam pemutih, dan tadaa baju kembali putih lagi.
Saya pribadi paling sering menemukan pasien yang ingin memutihkan gigi denga cara bleaching. Selain karena prosesnya yang cukup mudah, harganya pun cutup terjangkau dibandingkan veneer.
Proses bleaching ini pun bermacam-macam.
Pertama adalah teknik home bleaching. Sesuai namanya, home bleaching merupakan proses pemutihan gigi yang teman-teman bisa lakukan dirumah. Bahan-bahan home bleaching yang umumnya diperlukan adalah cetakan gigi beserta gel. Teknik penggunaannya bermacam-macam. Ada yang harus menggunakan cetakan gigi dan gel kemudian didiamkan selama beberapa jam, ada juga yang hanya memerlukan pengolesan gel menggunakan cetakan gigi kemudian dilakukan penyinaran selama beberapa menit. Untuk mendapatkan warna yang diinginkan, teknik home bleaching perlu diulang berkali-kali.Sebaiknya diskusikan dahulu dengan dokter gigi sebelum melakukan home bleaching untuk mengetahui apakah gigi teman-teman memang layak untuk dilakukan home bleaching.
Teknik kedua bleaching adalah power bleaching atau in-office bleaching, yaitu teknik memutihkan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi. Pada teknik ini, dokter gigi akan mengoleskan gel pada permukaan gigi yang akan diputihkan, kemudian dilakukan penyinaran selama beberapa menit. Teknik ini baik untuk teman-teman yang membutuhkan hasil yang cepat karena perubahan warna akan segera terlihat paska sekali perawatan. Terkadang bila hasil yang diinginkan dari power bleaching tidak cukup, perawatan bisa dikombinasikan dengan home bleaching.
Umumnya gigi boleh untuk dilakukan bleaching bila penyebab gigi teman-teman menguning adalah dari konsumsi makanan/ minuman, kebiasaan merokok, dan pasien yang memiliki fluorosis ringan-sedang. Gigi yang menguning karena bertambahnya usia juga boleh untuk dilakukan bleaching.
Selanjutnya yang teman-teman harus ketahui adalah, apa saja yang tidak diperbolehkan untuk bleaching
1.Pasien mengharapkan hasil putih yang ekstrim
2.Adanya gigi berlubang atau "sesuatu" pada akar gigi
3.Pasien yang hamil
4.Gigi sensitif atau adanya retak pada gigi
5.Adanya tambalan gigi yang cukup besar pada area yang ingin dilakukan bleaching
6.Gigi yang telah mengalami resesi, atau adanya penurunan gusi hingga mengekspos akar gigi
Semoga bermanfaat :)
DAFTAR PUSTAKA
1. De Geus, J., Wambier, L., Kossatz, S., Loguercio, A., & Reis, A. (2016). At-home vs In-office Bleaching: A Systematic Review and Meta-analysis. Operative Dentistry, 41(4), 341–356. doi:10.2341/15-287-lit
2. A.M. Sulieman, M. (2008). An overview of tooth-bleaching techniques: chemistry, safety and efficacy. Periodontology 2000, 48(1), 148–169.
