Selama proses Geladi Hominisasi Logika, saya mengerjakan tugas pra geladi, saya diminta untuk memberikan pendapat terhadap syair yang paling menarik dari lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya. Lalu saya diminta untuk memberikan pendapat tentang film dokumenter yang menyangkut soal budaya, dan apa peran anak muda yang bisa dilakukan untuk mempertahankan tradisi, budaya, lingkungan, ketahanan pangan, dan NKRI.Â
Menurut saya dengan adanya tugas-tugas yang diberikan sebelum maupun saat berlangsungnya Geladi Hominisasi, membuat mahasiswa-mahasiswa (khususnya saya) brainstorming, juga memberikan saya banyak pengetahuan baru, seperti hari wayang nasional, hari nasional pohon, hari nasional guru, dan banyak lagi, dan juga metode penyampaian materi selain menggunakan powerpoint, bisa lewat drama, podcast, puisi, dan masih banyak lagi.
Saat Geladi Hominisasi berjalan, saya diminta untuk bekerja sama dengan orang-orang yang bahkan saya tidak kenal sama sekali, dan kebetulan sekali saya diberikan kesempatan untuk menjadi ketua kelompok tersebut, ternyata tidak seburuk yang saya bayangkan, bekerja sama dengan orang-orang yang tidak kita kenal malah membuat saya menyadari bahwa ternyata pemikiran orang itu sangat beragam dan berbeda-beda, banyak sekali pendapat yang dikeluarkan oleh masing-masing anggota dan tugas saya sebagai ketua adalah memutuskan pendapat yang terbaik. Refleksi pengalaman saya terkait Geladi Hominisasi adalah kita di tuntut untuk cekatan dalam mengerjakan sesuatu, bekerjasama, dan kreatif.Â
Setelah mengikuti Geladi Hominisasi, saya menyadari bahwa perlu sekali kemampuan untuk menggunakan kemampuan logika dan bahasa sebagai warga negara, terutama untuk berkomunikasi. Manfaat yang saya dapatkan adalah saya bisa lebih berani dalam berkomunikasi dengan orang, dan lebih berani mengeluarkan ide serta pendapat yang saya punya. Kemampuan yang akan saya terapkan adalah kemampuan bersosialisasi, cara agar saya dapat meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara adalah belajar menggunakan logika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H