Mohon tunggu...
Ivy Chininta
Ivy Chininta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Sastra Universitas Indonesia, senang menulis di http://wordpress.com/ivychininta dan berkicau di @ivychininta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Flash Fiction Fiksimini: Hari Bahagia

28 November 2017   22:31 Diperbarui: 28 November 2017   22:36 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu, tehnya mau ditambah lagi?" Aku menawarkan. 

Nyonya menggeleng pelan. Kepalanya masih di penuhi penasaran, bagaimana bisa pernikahan Amira, anaknya, dibatalkan. Surat permintaan maaf dari Amira ia genggam erat.

"Anak ini maunya apa sih? Sudah berpacaran selama sepuluh tahun, minta uang untuk menikah, malah seenaknya saja dia membatalkan." Geram Nyonya. Mungkin salahnya, tidak hadir ketika anak satu-satunya ini mengakhiri masa lajang karena Nyonya terlalu sibuk mengurus bisnis di luar negeri.

"Bu, maaf, apa yang dikatakan Amira dalam surat itu?" Aku bertanya dengan hati-hati. Nyonya melemparkan surat di genggamannya ke arahku, "baca saja sendiri." ujarnya ketus.

Aku mengambil surat dari Amira dan membaca isinya dalam hati. Tidak perlu dibaca semua, toh aku sudah dapat menebak isinya. Sebuah foto nampak terjatuh dari dalam amplop.

Foto Amira dan Andi, calon suaminya. Ralat, calon suamiKU.

Aku tersenyum puas, air siraman untuk pernikahan mereka bukanlah air biasa. Kini aku yang akan mendampingi Andi di pelaminan pada hari bahagiaku.

fm2-jpg-5a1d81692599ec7e4a652bd2.jpg
fm2-jpg-5a1d81692599ec7e4a652bd2.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun