Mohon tunggu...
Ivosierra Andrea Larasaty
Ivosierra Andrea Larasaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Telkom University

Mahasiswi yang sedang mencoba hal-hal baru untuk mengembangkan dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Telkom University Selenggarakan Pelatihan Pemanfaatan RFID sebagai Kartu Pintar bagi Guru dan Siswa SMKS Inovasi Mandiri Sumedang

14 September 2022   21:29 Diperbarui: 14 September 2022   21:36 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim pengabdi Telkom University menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMKS Inovasi Mandiri Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Kamis, 16 Juni 2022. Kolaborasi tim yang beranggotakan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Terapan (FIT) dan Fakultas Teknik Elektro (FTE) mengusung tema Pelatihan Pemanfaatan RFID sebagai Kartu Pintar pada Single Board Mikrokomputer.   

Dalam sambutannya, Dr. Indrarini Dyah Irawati selaku ketua tim PKM yang juga merupakan dosen FIT Telkom University Bandung, menyampaikan bahwa kegiatan PKM merupakan salah satu bentuk tridharma perguruan tinggi. PKM dengan masyarakat sasar SMK ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keahlian tertentu yang dimiliki sehingga terjadi peningkatan kualitas dan kinerja SMK. Kegiatan ini menjadi kegiatan yang berkesinambungan sehingga dapat mendampingi SMK sasar sebagai Pusat Keunggulan.

Acara pengabdian masyarakat ini diawali dengan survey oleh Tim Pengabdi pada bulan Maret 2022 dilanjutkan diskusi Tim Pengabdi dan SMK untuk membuat roadmap PKM. Adapun puncak kegiatan PKM merupakan pelatihan pemanfaatan RFID yang diikuti oleh 50 peserta baik guru maupun siswa. Pada PKM di SMKS Inovasi Mandiri ini diserahkan perangkat pendukung Laboratorium IoT, modul dan video pelatihan RFID, dan aplikasi presensi berbasis RFID. Kepala SMKS Inovasi Mandiri, Eman, S.E., Ak., M.M.Pd. optimis bahwa  bantuan perangkat pendukung laboratorium IoT dan pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan proses pembelajaran sesuai standarisasi dunia usaha dan dunia industri. Sekolah mampu secara mandiri mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi-aplikasi di bidang IT. 

dokpri
dokpri

Tim PKM berharap, pelatihan yang telah diadakan dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi siswa dan guru berkaitan dengan perkembangan di bidang sensor dan IoT. Selain itu, bantuan perangkat praktikum (RFID, Arduino) dapat dimanfaatkan untuk praktikum berkelanjutan di laboratorium sekolah. Transfer ilmu dari tim PKM kepada Guru juga dapat meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi masa depan sehingga dapat menjadi bekal pengajaran kepada siswa di sekolah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun