Mohon tunggu...
Ivonie
Ivonie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sorang Istri dan Ibu dari dua anak, Aiman dan Aira. Aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga yang suka menulis, photography, travelling dan berkutat di dapur.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Keunikan Kedai Cangkir Laras

8 Juni 2023   23:27 Diperbarui: 15 Juni 2023   13:13 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: dok pribadi

Dua tahun belakangan di Malang bermunculan kedai kopi mulai dari kelas pinggiran yang sederhana hingga kelas cafe nan mewah. Kedai kopi ini mayoritas berada di sekitar kampus mengingat konsumen yang dibidik kebanyakan adalah kalangan mahasiswa. 

Seperti kita ketahui, di sela-sela kesibukan dunia perkuliahan para mahasiswa suka banget nongkrong entah itu sekedar ngobrol bareng teman se-gank, nge-date hingga mengerjakan tugas kelompok. Minuman yang paling sering dinikmati adalah kopi yang bisa mencairkan suasana dan mengusir rasa kantuk. Dari situlah bisnis kedai kopi semakin menjamur di Malang secara kota ini adalah Kota Pendidikan dimana banyak kampus-kampus baik negeri maupun swasta berdiri.

Mengenal Cangkir Laras

 

Dari kedai kopi yang jumlahnya mencapai puluhan ini, masing-masing mengusung tema, ciri khas dan kelebihan yang menjadi daya tarik tersendiri untuk konsumen. Nah, ada salah satu kedai kopi yang menawarkan sesuatu yang berbeda dari kedai-kedai lainnya yaitu Kedai Cangkir Laras. Kedai kopi yang beralamat di Jl. Magelang No. 11 Kota Malang berada dekat dengan salah satu kampus ternama di Malang yaitu Universitas Negeri Malang. Lokasinya cukup mudah dijangkau meskipun tidak berada di jalan utama, tinggal ketikkan saja namanya di google maps maka Anda akan mudah menemukannya.

Kedai Cangkir Laras ini dikelola dan didirikan oleh Sawir Wirastho, beliau ini merupakan alumnus S1 Seni Rupa dari salah satu kampus ternama di Malang. Latar belakang pendidikan dan kecintaannya pada dunia seni dan literasi, menginspirasi Mas Sawir untuk membuat kedai kopi yang beda dari kedai kopi lainnya. Nama Cangkir Laras dipilih tentunya ada arti dan filosofi yang terkandung di dalamnya.

sumber gambar: dok pribadi
sumber gambar: dok pribadi

"Cangkir Laras merupakan akronim dari 3 kata yaitu Cancang (Cang), Pikir (Kir), dan [se] Laras. Cancang merupakan kata dari bahasa Jawa yang artinya ikat, ikatan, diikat, mengikatkan diri. Cancang berarti hidup itu harus memiliki ikatan (prinsip) yang kuat, seperti kuatnya ikrar seorang muslim saat membaca kalimat syahadat. Ikrar itu yang akan menjadi pegangan sepanjang hidup kita," demikian dituturkan oleh Mas Sawir.

Sedangkan Pikir memiliki arti bahwa hidup itu harus selalu berpikir. Jika manusia tidak berpikir maka dia berarti mati meskipun dia masih bernafas dan raganya masih sehat. Yang terakhir yaitu selaras itu artinya hidup itu harus selaras (sesuai) antara pikiran dengan perbuatan; antara ucapan dengan tindakan. Sehingga seseorang yang selaras hidupnya akan tenang dan dipercaya oleh orang lain.

"Bagi saya, Cangkir Laras ibarat syahadat yang berfungsi sebagai keyakinan, prinsip, atau pedoman hidup menuju keselarasan kebahagiaan di dunia dan akherat," pungkasnya sambil mempersilahkan kami menikmati kopi racikannya.

Keunikan Cangkir Laras

Kedai Cangkir Laras menggabungkan 4 identitas yaitu toko kopi, kedai kopi , mini perpustakaan dan sanggar seni. Di sini para pengunjung bisa membeli aneka kopi dari beberapa daerah penghasil kopi di Indonesia, jika ingin menikmati kopi di tempat bisa memesannya bersamaan dengan makanan berat seperti soto dan lontong sayur. Agar aktivitas ngopi nggak sekedar nongki-nongki tanpa faedah kalian bisa membaca buku-buku bacaan yang ditata rapi pada rak. Lalu Anda juga bisa menikmati lukisan karya Mas Sawir yang dilukis menggunakan ampas kopi atau lazim disebut Cethe.

sumber gambar: dok pribadi
sumber gambar: dok pribadi

Semua lukisan karya Mas Sawir memiliki keunikan dan filosif tersendiri salah satunya ada lukisan bertema "Nun", sebuah huruf pertama dalam Alquran Surat al-Qalam. Ada pula lukisan peristiwa Covid-19, budaya petan-petan, dan masih banyak lagi lainnya. Lukisan ini bisa dibeli juga, harganya mulai dari 100 ribu hingga yang paling mahal senilai 75 juta, wow Fantastis!

Berkat kiprahnya di dunia seni lukis dan partisipasinya dalam sebuah gerakan sosial yang viral, membawa Mas Sawir ke layar kaca dengan diundang di acara Hitam Putih yang dipandu oleh Dedy Corbuzier. Anda bisa menyimaknya dengan mengetikkan keyword "Sawir Wirastho, Pelukis dari Bahan Kopi" pada Google atau Youtube.

Ada beberapa jenis kopi yang menjadi andalan di Kedai Cangkir Laras salah satunya adalah Kopi genit yang merupakan terapi bagi para pecandu alkohol. Kopi ini memiliki kadar kafein yang rendah dan aman bagi yang memiliki gangguan penyakit jantung. Bagi yang nggak suka kopi tetap bisa menikmati minuman non kopi yaitu minuman herbal, seperti minuman secang atau wedang uwuh, kopi herbal, ada juga Bunga Telang untuk obat herbal dan lainnya.

Itulah sharing pengalaman saya ngopi di kedai kopi yang unik: Cangkir Laras. Mau mendapatkan pengalaman ngopi yang berbeda dari lainnya? Ngopi di Cangkir Laras dong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun