Merasakan Nikmatnya Seteguk Susu Sapi Segar dari Asalnya
Usai melihat lebih dekat proses pemerahan susu sapi dan pembuatan pakannya, saya dan teman-teman dipersilakan untuk menikmati jamuan susu segar hangat dan beberapa cemilan ringan. Sambil menikmati, kami sempat berbincang dengan Mas Yanuar Dwi Susanto selaku humas Koperasi Margo Makmur Mandiri.
Sementara hasil susu sapi segar yang telah dikumpulkan oleh Koperasi Margo Makmur Mandiri akan dikirim ke perusahaan besar macam Nestle. Selain dikirim ke perusahaan besar, ke depannya pihak koperasi akan mengolah sendiri sebagian hasil susu sapinya menjadi aneka olahan mulai dari stik sapi, susu aneka rasa, yogurt hingga keju.
Namun hal tersebut diperlukan peningkatan SDM di desa Brau. Kesempatan untuk mengenal lebih dekat mengenai peternakan sapi perah ini tak hanya saya rasakan, namun juga edukasi bagi anak-anak.
Singgah Ke Taman Kelinci, Taman Strawberry dan Ufo Park
Kalau dua objek wisata Taman Kelinci dan Taman Strawbery , sebelum kunjungan kemarin saya dan keluarga sudah pernah sewaktu awal-awal pembukaan. Namun tentunya kondisi sekarang sudah jauh berbeda ya, tamannya sudah lebih rindang dan tertata apik. Terdapat beberapa kandang kelinci terawat serta beberapa kelinci yang dibiarkan berkeliaran sehingga bisa berinteraksi dengan pengunjung tapi musti memperhatikan peraturan dan tata caranya.
Kemudian menuju Taman Strawbery yang sekarang tatanannya lebih teratur. Tapi sayangnya pas kemarin mengunjungi strawberry-nya banyak yang belum berbuah deh. saya sempat menemui beberapa yang mulai berbuah kecil. Lain halnya dengan kunjungan ke Ufo Park.
Wahana wisata satu ini termasuk baru dan masih dalam tahap penyelesaian sehingga statusnya masih soft launching. Saya dan teman-teman mendapatkan kesempatan untuk melihat seperti apa sih Ufo Park. Ada beberapa bangunan macam Ufo yang terbuat dari besi serta miniature makhluk luar angkasa alias alien.
Beberapa bangunan mirip Ufo nantinya digunakan untuk tempat menginap dan terdapat cafe yang sudah beroperasi serta fasilitas lainnya termasuk tersedianya toilet yang layak. Untungnya saya ke sana cuacanya tidak panas menyengat karena lokasinya memang di lahan terbuka yang dikelilingi dinding bertekstur.
Nah, demikian cerita reportase kunjungan saya dan teman-teman Blogger Kompasiana Malang ( Bolang ) ke peternakan sapi perah dan objek wisata di Kota Batu.