* Bahasa Asing yang Sesuai Konteks: Penggunaan bahasa asing harus disesuaikan dengan konteks dan situasi yang tepat. Misalnya, dalam konteks akademik, penggunaan bahasa asing seperti bahasa Inggris dapat diterima. Namun jika digunakan dalam masyarakat umum, maka penggunaan bahasa Asing tersebut bisa dikatakan tidak sesuai dengan konteks situasi yang tepat.
* Menghindari Penggunaan Bahasa Asing yang Berlebihan: Penggunaan bahasa asing yang berlebihan dapat mengancam eksistensi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu membatasi penggunaan bahasa asing yang tidak perlu.
* Menggunakan Istilah Serapan yang Tepat: Istilah serapan dari bahasa asing dapat digunakan dalam bahasa Indonesia, namun harus disesuaikan dengan ejaan dan penggunaannya yang tepat
Contoh kata serapan seperti: Restoran: dari bahasa Prancis "restaurant", Komputer: dari bahasa Inggris "computer", dan lain-lain
* Mengembangkan Bahasa Indonesia: Kita dapat mengembangkan bahasa Indonesia dengan memperkaya kosakata dan memperbaiki tata bahasa. Hal ini dapat dilakukan melalui membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia
        Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat menggunakan bahasa asing yang tepat di Indonesia tanpa mengancam eksistensi bahasa Indonesia.