Mohon tunggu...
Ivone Dwiratna
Ivone Dwiratna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang hamba TUHAN

Believe, Belajar, Bertindak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Akupunktur Pengobatan Aman Berbiaya Rendah, Mengapa Tidak Dilirik BPJS?

11 Agustus 2018   17:02 Diperbarui: 11 Agustus 2018   18:59 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesedihan juga sangat berpengaruh pada limpa. Sehingga selain diobati organ limpanya, pasien juga diberikan pemahaman bahwa permasalahan itulah sumber penyakitnya, maka setelah pasien lebih ikhlas, lebih sabar dan semangat untuk sembuh, kondisinya berangsur-angsur baik.

Yang jadi masalah saat ini, banyak yang mengira bahwa pengobatan akupunktur dapat diresepkan atau disamaratakan dalam menangani suatu penyakit. Tidak. Akupunktur sebaiknya tidak diresepkan. Karena untuk setiap kali pengobatan/ terapinya, akupunkturis harus melihat kondisi pasien. Tidak bisa disamaratakan bahwa untuk sakit X, yang harus diambil adalah titik Y, Z misalnya. 

Adapun penyebab penyakit ada bermacam-macam. Ada yang karena angin, ada yang karena psikosomatis, ada yang karena makanan, karena gaya hidup, dll. Berapa menit penusukannya? Titik-titik mana yang tidak boleh di ambil saat kondisi tersebut? 

Haruskah menggunakan elektrostimulator? Dan lain sebagainya. Bahkan untuk menterapi pasien yang sama dengan penyakit yang sama, terkadang titik-titik yang harus diambil tidak sama persis seperti terapi sebelumnya dan dengan melihat kondisi serta penyakit pasien barulah bisa diketahui apa saja titik yang harus dilemahkan atau dikuatkan, berapa lama penusukan, dll. Jadi, terapinya juga sangat personal, situasional dan kasuistis. Harus melihat kondisi terkini pasien saat diterapi.

Banyak anak-anak autis yang terbantu dengan akupunktur. Perkembangan mereka menjadi lebih baik dengan terapi akupunktur. Demikian pula untuk pengobatan penyakit lainnya selain karena virus dan bakteri. Banyak penderita yang terbantu, terutama bagi penderita dengan keterbatasan biaya. Pengobatan yang berbiaya rendah tapi dengan hasil yang luar biasa. 

Namun, sayangnya BPJS tidak memasukkan akupunktur dalam pengobatan yang dijamin. Mudah-mudahan tulisan ini dapat sedikit banyak membuka paradigma masyarakat tentang akupunktur dan menjadi bahan pemikiran pihak-pihak yang terkait untuk memasukkan akupunktur dalam pengobatan yang dijamin dengan BPJS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun