Mohon tunggu...
IVON SUPRIADI
IVON SUPRIADI Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak

Guru Penggerak, Penggerak Komunitas Belajar Citra Ilmu Spentig, Penggerak Komunitas MGMP PPKN SMP Rayon II Karimun, Penulis Blog, dan Konten Kreator.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serunya MPLS, Membangun Semangat Belajar dan Prestasi di Tahun Ajaran Baru

8 Juli 2024   11:02 Diperbarui: 8 Juli 2024   11:04 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pembukaan MPLS di salah satu SD di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau@dok. pribadi

Setiap siswa memiliki potensi dan bakat unik yang perlu dikembangkan. MPLS dapat menjadi sarana untuk menggali dan mengidentifikasi potensi-potensi tersebut. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, guru dan staf sekolah dapat mengamati minat dan bakat siswa, baik di bidang akademis maupun non-akademik.

Misalnya, melalui kegiatan seni dan kerajinan, siswa yang memiliki bakat menggambar atau membuat kerajinan tangan dapat menunjukkan kemampuannya. Begitu pula dengan kegiatan olahraga atau permainan fisik yang dapat mengungkapkan potensi siswa dalam bidang olahraga. Dengan mengidentifikasi bakat sejak dini, sekolah dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang lebih tepat guna mengembangkan potensi tersebut.

Menanamkan Nilai Positif

MPLS bukan hanya tentang pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai positif yang akan menjadi dasar karakter siswa. Nilai-nilai seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama, dan rasa hormat dapat mulai ditanamkan melalui berbagai kegiatan selama MPLS.

Kegiatan-kegiatan seperti permainan kelompok atau proyek kolaboratif dapat membantu siswa belajar bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Selain itu, melalui ceramah atau diskusi, guru dapat menyampaikan pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana mereka akan berperan penting dalam mencapai prestasi akademis maupun non-akademik.

Membangun Kebersamaan dan Solidaritas

MPLS juga berperan penting dalam membangun kebersamaan dan solidaritas antar siswa. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan kerjasama tim, seperti permainan kelompok atau proyek bersama, dapat membantu siswa belajar bekerja dalam tim dan menghargai peran masing-masing anggota. Kebersamaan yang terbangun sejak dini ini akan menjadi modal penting bagi siswa dalam menjalani kehidupan sekolah yang harmonis dan penuh dukungan.

Pada tahun ajaran 2024-2025, banyak sekolah yang mencoba mengintegrasikan kegiatan sosial dan lingkungan dalam MPLS. Misalnya, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah atau mengunjungi panti asuhan untuk berbagi kebahagiaan. Kegiatan-kegiatan semacam ini tidak hanya membangun rasa kebersamaan, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial pada siswa.

Menghadapi Tantangan dengan Kegiatan Inovatif

Tantangan terbesar dalam menyelenggarakan MPLS adalah bagaimana membuat kegiatan yang tidak hanya menarik tetapi juga bermanfaat dan berkesan bagi siswa. Di era digital ini, inovasi dalam penyusunan kegiatan MPLS sangat diperlukan. Misalnya, penggunaan teknologi dalam kegiatan pengenalan sekolah, seperti tur virtual atau penggunaan aplikasi edukatif, bisa menjadi salah satu cara untuk membuat MPLS lebih menarik.

Selain itu, kegiatan-kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif siswa, seperti lomba kreativitas, presentasi proyek, atau pertunjukan seni, juga dapat membuat MPLS lebih hidup dan menyenangkan. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga terlibat secara aktif dan merasa memiliki peran dalam setiap kegiatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun