Mohon tunggu...
IVON SUPRIADI
IVON SUPRIADI Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak

Guru Penggerak, Penggerak Komunitas Belajar Citra Ilmu Spentig, Penggerak Komunitas MGMP PPKN SMP Rayon II Karimun, Penulis Blog, dan Konten Kreator.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Optimalisasi Komunitas Belajar (Kombel): Wadah Berbagi Praktik Baik untuk Mendapatkan Sertifikat dalam Penilaian Kinerja dan Terintegrasi PMM

22 Januari 2024   09:11 Diperbarui: 22 Januari 2024   09:41 4852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Kombel Citra Ilmu Spentig SMP Negeri 3 Kundur Utara. Dok@Pribadi

Praktik Baik Penulis Sebagi Penggerak Komunitas dalam Melakukan Aksi Nyata. Dokumentasi@Pribadi
Praktik Baik Penulis Sebagi Penggerak Komunitas dalam Melakukan Aksi Nyata. Dokumentasi@Pribadi

Terintegrasi PMM Kemendikbud

Keterkaitan Kombel dengan PMM Kemendikbud merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. PMM, sebagai platform yang memfasilitasi kerjasama antara sekolah dan dunia industri, dapat berkolaborasi dengan Kombel untuk mengintegrasikan praktik-praktik terbaik yang dibagikan dalam proses pengajaran di sekolah.

Misalnya, seorang guru yang telah berhasil menerapkan metode pengajaran inovatif dalam Kombel dapat diundang untuk berbagi pengalamannya melalui PMM. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa yang terlibat dalam PMM dan membuka ruang untuk praktik lapangan yang lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Integrasi Kombel dan PMM dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih dinamis dan memberikan dampak yang lebih besar pada perkembangan karier pendidik.

Tantangan dan Solusi dalam Optimalisasi Kombel

Meskipun potensi positifnya, optimalisasi Kombel juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satunya adalah perluasan akses dan keterlibatan yang merata dari berbagai wilayah di Indonesia. Agar tidak hanya menjadi inisiatif terpusat, perlu adanya upaya untuk menyediakan akses yang mudah dan inklusif bagi guru-guru di seluruh pelosok negeri. Solusi dapat berupa pelatihan penggunaan platform daring, penyediaan fasilitas akses internet, dan dukungan teknologi yang memadai.

Kolaborasi Bersama Penggerak Komunitas, Pengawas, dan Sekolah Imbas. Dokumentasi@Pribadi
Kolaborasi Bersama Penggerak Komunitas, Pengawas, dan Sekolah Imbas. Dokumentasi@Pribadi

Selain itu, penting juga untuk menjaga kualitas konten yang disajikan dalam Kombel. Pembinaan dan moderasi dari pihak yang berkompeten perlu diperkuat untuk memastikan bahwa diskusi dan praktik baik yang dibagikan memiliki nilai edukatif yang tinggi. Pengembangan standar kualitas dalam Kombel dapat membantu menyeleksi dan menyortir informasi yang disajikan agar sesuai dengan standar pendidikan nasional.

Kesimpulan: Mewujudkan Sistem Pendidikan yang Adaptif dan Kolaboratif

Optimalisasi Kombel sebagai wadah berbagi praktik baik, mendapatkan sertifikat untuk penilaian kinerja, dan terintegrasi PMM Kemendikbud merupakan langkah maju dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adaptif dan kolaboratif. Ini bukan hanya tentang mendigitalisasi pendidikan, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem belajar yang inklusif, berbasis data, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan para pendidik perlu bersinergi untuk mendukung optimalisasi Kombel. Pemenuhan infrastruktur, penyediaan pelatihan, dan pengembangan kebijakan yang mendukung akan menjadi kunci keberhasilan. Dengan demikian, Kombel dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, menciptakan pendidik yang berdaya saing, dan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun