Siapa yang tidak tahu tentang virus corona ? Virus corona merupakan penyebab pandemic diseluruh dunia saat ini dengan karakteristik virus yang sangat cepat menular dari satu orang dengan orang lainnya.
Dampak yang diberikan oleh virus corona sangat mempengaruhi semua orang dari tua sampai dengan muda ,dari yang masih sekolah sampai sudah berkerja ,dan dari kios-kios kecil sampai Industri .Akhir-akhir ini dikabarkan bahwa pemerintah akan memgimpor vaksin virus korona .
Sampai saat ini terdapat 10 vaksin virus corona di dunia yang tersedia dan yang akan diimpor oleh pemerintah adalah vaksin Sinovac dan Sinopharm . Dalam artikel ini saya akan membahas vaksin-vaksin untuk virus corona yang paling aman menurut hasil tes yang dilakukan oleh para professional selain sinovac dan sinopharm .Berikut vaksin-vaksin selain Sinovac dan Sinopharm yang paling aman dan sudah ada didunia pada tanggal 16 November 2020.
- ChAdOx1 vaccine
ChAdOx1 vaccine merupakan vaksin yang tengah dikembangkan oleh Tim Oxford vaccine Covid-19 yang dipimpin oleh Prof Sarah Gilbert, Prof Andrew Pollard, Prof Teresa Lambe, Dr Sandy Douglas, Prof Catherine Green dan Prof Adrian Hill. ChAdOx1 vaccine merupakan vaksin yang dikembangkan dari Adenovirus yang ada di simpanse,dimana adenovirus tersebut merupakan tipe yang hanya menyebabkan flu pada simpanse.
Adenovirus yang sudah dikembangkan itu juga sudah dilemahkan dan tidak berbahaya.Ketika vaksin ini memasuki tubuh vaksin ini akan memasuki sel-sel tubuh dan akan menginduksi sistem imunitas tubuh yang akan menyiapkan tubuh untuk menyerang virus corona jika nanti masuk ketubuh
- Vaksin CanSino Biologics/Beijing Institute of Biotechnology
Vaksin CanSino Biologics/Beijing Institute of Biotechnology ini memiliki kesamaan dengan vaksin yang dikembangkan oleh oxford yaitu dimana kedua vaksin ini menggunakan adenovirus .Berbeda dengan vaksin oxford yang menggunakan adenovirus simpanse , vaksin CanSino Biologics/Beijing Institute of Biotechnology menggunakan adenovirus yang menginfeksi manusia.
Hasil dari uji vaksin ini melibatkan 508 partisipan dimana beberapa ada yang melaporkan demam dan kecapean dan sekitar 90% partisipan mulai mengembangkan respon dari T-cell dan sekitar 85% mengembangkan neutralizing antibodies .
- Ad26 Vaccine
Vaksin yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson's Janssen Pharmaceutical Companies ini memiliki nama yaitu Ad26 .Vaksin ini dibuat dari virus yang sudah dibuat tidak berbahaya dan lemah. Virus yang digunakan merupakan virus adenovirus serotype 26 (Ad26) .Vaksin ini memiliki efek memacu sistem imunitas agar lebih responsif terhadap pathogen.
Johnson & Johnson's Janssen Pharmaceutical Companies sudah ada kesepakatan dengan pemerintah US dimana isi kesepakatan tersebut Johnson & Johnson's Janssen Pharmaceutical Companies akan memberikan 100 juta dosis kepada pemerintah United States dan pemerintah United States akan menyediakan sekitar 1 milyar US Dollar untuk mendukung biaya manufaktur untuk dosis tersebut.
- NVX-CoV2373 vaccine
Vaksin ini diproduksi oleh U.S.-based vaccine development company Novavax . Vaksin ini dipanggil dengan sebutan "recombinant nanoparticle vaccine" vaksin ini terbuat dari SARS-CoV-2 spike proteins dan senyawa yang memperkuat sitem imunitas yang bernama adjuvant dan pada akhirnya digabungkan dalam Nanoparticle.
Percobaan vaksin ini dilaksanakan oleh 131 orang dewasa yang sehat dimana 83 menerima vaksin dengan adjuvant; 25 menerima tanpa adjuvant;dan 23 menerima dengan plasebo.
Tepat 35 hari setelahnya para partisipan yang menerima vaksin tersebut memiliki respon sistem imunisasi melebihi mereka yang sembuh dari virus corona bahkan semua partisipan tersebut memiliki neutralizing antibodies empat sampai enam kali lipat lebih dari mereka yang sembuh dari virus corona.
- Moderna Vaccine
Vaksin ini dikembangkan oleh U.S. biotech company Moderna and the National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID). Vaksin ini juga merupakan vaksin pertama yang diujikan kepada manusia . Vaksin yang dibuat oleh moderna ini sangat memerlukan alat yang bernama messenger RNA (mRNA).
Berbeda dari vaksin-vaksin yang saya sampaikan sebelumnya vaksin ini memiliki karakteristik uniknya sendiri,dimana vaksin sebelumnya menggunakan memakai virus yang dilemahkan dan virus yang tidak aktif vaksin moderna dengan nama vaksin mRNA ini terbuat dari materi genetic yang akan mengajari system imunitas untuk menghasilkan Spike protein itu sendiri.
Sama seperti sebelumnya vaksin ini juga mengandalkan system imun dimana nantinya sistem imunitas akan lebih cepat mengetahui tentang virus tersebut dan membasminya.Ketika diujikan pada 45 pasien pada saat berumur sekitar 18-55 tahun pada akhirnya para partisipan yang menerima injeksi vaksin tersebut memperoleh peningkatan antibodi secara signifikan.
Berikut paparan saya mengenai vaksin-vaksin selain Sinovac dan Sinopharm yang diimpor oleh pemerintah.Jadi dari artikel yang saya buat dapat di simpulkan bahwa vaksin-vaksin yang dibuat untuk melawan corona semuanya berfokuskan kepada sistem imunitas kita sendiri.
Jadi menurut saya cara yang baik untuk melawan corona pada saat ini tanpa menunggu vaksin dari pemerintah yaitu dengan memakan makanan yang sehat dan menjaga keamanan tubuh kita sendiri , tetapi tetaplah jangan lupa menjaga kesehatan secara eksterior juga hanya dengan menggunakan masker.Sekian dan terimakasih sudah membaca ,Salam Bela Negara .
Sumber referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H