Mohon tunggu...
Ivansyah Jonathan
Ivansyah Jonathan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Universitas Nasional - Prodi Ilmu Komunikasi

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengungkap Gaya Komunikasi Politik Prabowo Subianto Menjelang Pilpres 2024 dilihat dari Konsep Filsafat Ilmu

29 November 2023   20:19 Diperbarui: 29 November 2023   21:09 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ikbal Muqorobin - Harianterbitcom)

Dalam kehidupan bernegara kita seringkali mendengar suatu istilah yaitu komunikasi politik. Komunikasi politik diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan oleh komunikator politik (politisi) dalam melibatkan pesan-pesan politik yang berkaitan dengan kekuasaan, gaya pemerintahan, atau kebijakan yang diterapkan kepada masyarakat. Komunikasi politik bukan hanya dilakukan oleh seseorang yang memiliki gelar atau kedudukan yang tinggi dalam diskursi pemerintahan, melainkan kita semua tanpa disadari seringkali melakukan tindakan komunikasi politik. Contohnya diskusi mahasiswa di ruang kelas, diskusi dalam keluarga yang membahas tentang peristiwa politik terkini, memposting atau berkomentar di media sosial tentang pandangan politik seseorang, serta partisipasi masyarakat dalam melakukan demonstrasi terkait kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang tepat.

Komunikator politik menjadi unsur krusial dalam komunikasi politik, karena pesan yang ingin disampaikan kepada publik umumnya melibatkan peran komunikator politik. Mayoritas komunikator politik biasanya terdiri dari mereka yang memiliki reputasi tinggi atau yang menjabat sebagai pemimpin. Dalam konteks ini, kepemimpinan politik memainkan peran kunci, di mana pemimpin politik berperan untuk mempertahankan kinerja politiknya, memenangkan dukungan yang signifikan, serta mengelola kebijakan secara efisien. Selain itu, komunikator politik harus memiliki kemampuan untuk bersosialisasi serta memahami dasar-dasar etika politik. Hal ini penting agar seorang komunikator politik dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Dalam konteks melakukan komunikasi politik, seorang komunikator politik membutuhkan wadah yang efektif untuk mengaspirasikan pandangan atau opininya. Di era digital ini, media sosial menjadi salah satu platform utama yang digunakan oleh seorang komunikator politik dalam menyalurkan pesan-pesan politik. Media sosial memberikan ruang yang memungkinkan komunikator politik untuk menyampaikan pesan politiknya kepada khalayak secara langsung, memfasilitasi interaksi dengan khalayak, serta memperluas jangkauan pengaruhnya. Media sosial sangat efektif sebagai sumber utama informasi bagi masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai perkembangan politik saat ini. Fasilitas media sosial tidak hanya digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan politik kepada masyarakat. 

Seringkali, pemerintah juga menggunakan media sosial sebagai alat tak langsung dalam mempertahankan citranya dan mempengaruhi opini publik. Meskipun demikian, dalam konteks komunikasi politik, media sosial juga memiliki kelemahan, seperti maraknya penyebaran berita hoax di tengah masyarakat yang dapat menimbulkan polarisasi, merusak persatuan, dan memberikan peluang bagi aktor politik untuk melakukan fitnah terhadap pihak lawan politiknya. Konten atau isu politik yang sedang viral dapat menjadi senjata untuk menyerang individu atau partai politik tertentu, dan kelemahan-kelemahan ini perlu diwaspadai karena dapat merugikan partai politik yang tengah mengikuti proses pemilihan umum.

Kelebihan dan kekurangan ini secara langsung memberikan kendali kepada media sosial sebagai saluran komunikasi politik yang menghubungkan antara pemerintah dan masyarakat. Media sosial seringkali digunakan sebagai sarana propaganda, kampanye, dan demonstrasi yang dilakukan oleh aktor politik. Jenis medium yang digunakan pun semakin beragam, tidak hanya terbatas pada banner atau baliho. Melainkan terdapat pembentukan citra diri atau personal branding dalam pengelolaan media sosial seorang tokoh politik menjadi patokan bagi pemilih di era saat ini. Mulai dari gaya pengelolaan posting, feed, keterangan cerita (story), hingga deskripsi konten menjadikan aspek penting  yang dilakukan komunikator politik untuk mempengaruhi persepsi atau opini publik dari pesan-pesan yang disampaikannya.

Dalam konteks komunikator politik, pada artikel ini kami mengambil ilustrasi dari calon Presiden RI 2024, yaitu Prabowo Subianto. Berdasarkan peristiwa masa lalunya, Prabowo menghadapi tantangan tersendiri dalam mengatasi citra negatif di masyarakat. Namun, Prabowo tidak tinggal diam, sebaliknya ia aktif melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki persepsi publik terhadap dirinya. Sebagai contoh, Prabowo berpartisipasi dalam sebuah podcast yang disiarkan melalui kanal-kanal YouTube tertentu. Selain itu, ia juga terlibat dalam kegiatan sosialisasi di beberapa kampus ternama di Indonesia, terutama ia memiliki strategi untuk menyalurkan pesan-pesan politiknya kepada mahasiswa yang aktif di media sosial seperti Instagram dan YouTube. Upaya ini ditujukan Prabowo untuk mempengaruhi pandangan masyarakat yang sebelumnya memframing dirinya berdasarkan peristiwa masa lalunya. Fakta menunjukan bawa saat ini Prabowo justru meraih banyak apresiasi dari masyarakat atas perubahan gaya atau sikap politiknya. 

Perubahan tersebut dapat dilihat dari gaya bahasa tubuhnya yang lebih terbuka dan ekspresif sehingga ia berhasil mengundang tawa audiens. Contohnya pada saat ia berjoged di kanal Youtube Najwa Shihab ketika menghadiri acara “Capres Bicara Gagasan”. Aksi lucu tersebut menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial selama beberapa hari, dan berhasil meningkatkan citra yang sebelumnya kurang baik dari Prabowo. Fenomena ini menunjukkan bahwa komunikasi politik melalui media sosial memiliki dampak besar pada pandangan masyarakat terhadap politisi, pemerintah, dan bahkan terhadap pandangan suatu partai politik. Meski demikian, masih terdapat banyak masyarakat yang tidak bijak dalam menggunakan media sosial, seperti menyebarkan berita palsu terhadap pemerintah atau partai tertentu yang bisa menguntungkan partai lain dalam konteks Pemilihan Presiden RI 2024.

Sebagai seorang politisi, Prabowo telah berhasil memanfaatkan berbagai platform media sosial secara efektif dalam kampanye politiknya. Dengan kehadirannya di kanal-kanal terntu seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, Prabowo tidak hanya meningkatkan pemahaman publik terhadap dirinya, melainkan ia juga menyebarkan informasi tentang program-programnya dan membangun hubungan dengan masyarakat. Beberapa waktu belakangan ini juga ia mengambil berbagai langkah yang memikat perhatian anak muda. Dikarenakan kini, Prabowo tampak lebih terbuka dan inklusif terhadap generasi muda, berbeda dengan citra sebelumnya yang terbatas pada kelompok sebayanya saja.  Pada pendekatan ini tidak hanya memberikan dampak positif signifikan pada elektabilitasnya, melainkan dapat mengubah citranya menjadi sosok gagah yang rendah hati dan berdedikasi melalui penyebaran konten-konten yang informatif di media sosialnya.

Seperti pada akun Facebooknya, Prabowo cenderung menyoroti keterlibatannya dalam gerakan Partai Gerindra. Sementara di Instagram, ia membagikan aspek-aspek kehidupan pribadinya dan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan. Kampanye kecil-kecilan di media sosial, seperti berpartisipasi dalam lokakarya sekolah dan wawancara media sosial, juga menjadi strategi yang sering digunakan oleh Prabowo. Melalui interaksi ini, ia berhasil menyampaikan pernyataan-pernyataan yang relevan dengan konteks Indonesia saat ini. Tidak hanya itu, Prabowo juga mulai aktif berpartisipasi dalam diskusi online, baik di forum maupun grup sosial, Prabowo menciptakan atmosfer yang lebih interaktif dan menarik bagi para pengikutnya. Dalam berbagai kesempatan, ia juga memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) melalui aplikasi khusus untuk menyajikan informasi terbaru, langkah-langkah kampanye, jadwal acara, dan menjawab pertanyaan dari pengikutnya serta menciptakan pengalaman belajar politik yang lebih dinamis. Melalui audisi online dan acara virtual, Prabowo memungkinkan pengikutnya untuk memberikan masukan langsung dan bertanya tentang program-program yang ditawarkannya. Peningkatan jumlah pengikut dan followers di media sosial menjadi indikator keberhasilannya, mencerminkan efektivitas strategi kampanye Prabowo dalam membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat dan meningkatkan popularitasnya secara signifikan. Dengan demikian, Prabowo Subianto telah berhasil memanfaatkan platform media sosial untuk meningkatkan pemahaman publik, menyebarkan program-programnya, dan membangun hubungan yang erat dengan masyarakat.

Namun, pertanyaan tentang peluang Prabowo dalam memenangkan Pilpres 2024 masih menjadi tanda tanya besar. Kekuatan dan ketangguhan Prabowo akan diuji secara jelas ketika ia resmi mencalonkan diri untuk ketiga kalinya. Seiring itu, pertanyaan tak langsung tentang kepemimpinan dan pengurus partai turut muncul di media sosial, yang perlu dihadapi dengan pendekatan yang memperkuat dan menyatukan tim pemenangan Prabowo Subianto. Dalam era media sosial, membangun komunikasi dan menghadapi isu-isu negatif menjadi kunci penting dalam perjalanan politik Prabowo.

Penerapan Filsafat Ilmu dalam Analisis Gaya Komunikasi Politik Prabowo.  (Mencakup Aksiologi, Ontologi, dan Epistimologi)

Komunikator politik, yang juga dikenali sebagai pemimpin atau peran utama dalam menyampaikan ide atau pandangan di berbagai konteks, memiliki potensi dan keterampilan komunikasi yang lebih tinggi daripada kebanyakan warga negara. Sebagai komunikator politik, seorang politikus berperan penuh dalam peran sosial yang krusial, terutama dalam proses membentuk opini publik. Seorang politikus berkomunikasi sebagai perwakilan dalam suatu kelompok, dan melalui penyampaian pesan, tujuan utamanya adalah untuk menyuarakan dan mempertahankan kepentingan politik.

Gaya komunikasi Prabowo saat ini lebih bersifat lembut dan lebih diterima oleh masyarakat, dan hal ini berdampak positif pada citra elektoral Gibran, yang merupakan calon wakil presiden pendamping Prabowo. Selain itu, Prabowo sering menunjukkan sikap lucu yang menarik perhatian publik. Banyak dari masyarakat yang menilainya secara positif karena perilaku lucu dan menggemaskan tersebut. Keadaan ini menguatkan posisi Prabowo dan Gibran, terutama dengan dukungan kuat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Terlebih lagi, dukungan dari para pemilih Presiden Joko Widodo turut memberikan daya saing yang kuat bagi keduanya di Jawa Timur.

A. Aksiologi

Aksiologi adalah sebuah cabang dalam filsafat yang memerinci nilai dan prinsip-prinsip moral, mencakup evaluasi terhadap nilai-nilai seperti kebaikan, keadilan, kebenaran, dan keindahan, serta mempertimbangkan etika dalam pengambilan keputusan. Aksiologi, yang berasal dari bahasa Yunani ("axios" untuk "nilai" atau "layak" dan "logos" untuk "ilmu" atau "kajian"), diartikan sebagai studi nilai-nilai dan dasar-dasar moral dalam kehidupan manusia. Aksiologi memberikan wawasan tentang nilai-nilai seperti kebaikan, keadilan, kebenaran, dan keindahan, serta menjelaskan kompleksitas hubungan di antara nilai-nilai ini dan panduan moral yang diberikannya. Dalam aksiologi keadilan dan kesejahteraan, Prabowo menyoroti upaya pemberdayaan ekonomi, terutama bagi kalangan masyarakat yang kurang mampu. Ini dapat mencakup program-program untuk mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, atau meningkatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan.

B. Ontologi

Ontologi adalah cabang filsafat yang mengeksplorasi hakikat ilmu pengetahuan, hubungan antara subjek dan objek pengetahuan, serta hakikat objek pengetahuan. Dalam analisis ontologis, penelitian dan analisis dilakukan untuk memeriksa keberadaan ilmu pengetahuan. Kata "ontologi" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "ontos" yang berarti "yang ada" dan "logos" yang berarti "ilmu", menjadikannya ilmu tentang keberadaan. Sebagai konsep filosofis, ontologi membahas hakikat keberadaan dan segala sesuatu yang ada atau mungkin ada, sering dianggap sebagai padanan metafisika, fokus utama dalam filsafat mengenai realitas dan aktualitas.

Dalam konteks politik, ontologi politik memberikan pemahaman mengenai bagaimana realitas politik diterjemahkan dan bagaimana visi politik seseorang diimplementasikan dalam konteks realitas politik yang sedang berlangsung. Ontologi politik menggambarkan cara di mana realitas politik diwujudkan sebagai hasil dari diskusi komunikatif yang tidak terjadi antara individu yang berbagi pandangan dunia serupa, melainkan di antara mereka yang memiliki dunia atau ontologi yang berbeda. Oleh karena itu, ontologi politik dapat digunakan sebagai alat analisis untuk mengevaluasi bagaimana Prabowo menyampaikan perspektifnya terhadap realitas politik dan sejauh mana visi politiknya terealisasi dalam realitas politik yang sedang berlangsung.

C.Espistimologi

Epistemologi pada hakikatnya adalah cabang dalam Ilmu Filsafat tentang makna dan proses memperoleh suatu ilmu pengetahuan. pembahasan Epistemologi utamanya mencakup pembahasan tentang dari mana ilmu pengetahuan itu diperoleh atau juga tentang sumber-sumbernya, serta validitas ilmu atau sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi. Penerapan epistemologi digunakan untuk mengevaluasi keandalan serta validitas informasi yang digunakan oleh Prabowo dalam merancang pesan politiknya. Hal ini melibatkan pertanyaan apakah informasi tersebut berlandaskan pada fakta empiris atau analisis logis yang dapat dipastikan kebenarannya. Evaluasi terhadap dasar kebenaran dalam pesan politik Prabowo dilakukan dalam kerangka epistemologi, untuk menilai sejauh mana kebenaran empiris atau logis yang menjadi landasan pernyataannya. Proses ini membantu kita memahami bagaimana Prabowo merumuskan argumentasi politiknya. Epistemologi juga menyoroti metode pengumpulan dan penyajian informasi dalam menganalisis gaya komunikasi Prabowo. 

Penilaian melibatkan evaluasi terhadap kesesuaian metode dengan prinsip-prinsip ilmiah dan objektivitas. Kritik terhadap informasi yang disampaikan mencakup sejauh mana Prabowo bersedia menerima pertanyaan kritis terhadap pandangannya, dan apakah ada upaya untuk menyempurnakan atau memperbarui pengetahuannya. Terakhir, penerimaan terhadap pluralisme pengetahuan menjadi aspek penting. Analisis ini mencakup sejauh mana Prabowo terbuka terhadap berbagai perspektif dan sumber pengetahuan, atau apakah lebih memihak pada satu sudut pandang tertentu. Secara keseluruhan, penerapan epistemologi membantu kita memahami dasar filosofis dari pengetahuan politik Prabowo dan memberikan kerangka kerja untuk mengevaluasi kualitas, keandalan, dan keragaman pengetahuan yang menjadi dasar komunikasi politiknya.

Makna dan pesan politik yang disampaikan prabowo subianto

Beberapa pesan politik yang telah disampaikan oleh Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa akan mengedepankan ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, pengentasan kemiskinan, kesehatan dan farmasi. Selain itu Prabowo juga berfokus pada  kemajuan pendidikan, sains dan teknologi, pertahanan, industrialisasi, reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta transformasi keuangan negara

Salah satu program nya yang sudah diumumkan secara detail seperti pemberian makan siang dan susu gratis bagi pelajar Indonesia serta ibu hamil karena prabowo merasa Prabowo merasa bahwa pemenuhan gizi merupakan kunci untuk memastikan perkembangan optimal dan kesehatan masyarakat. Program ini diarahkan untuk mengatasi masalah gizi buruk, meningkatkan kesejahteraan pelajar, dan memberikan dukungan khusus kepada ibu hamil guna mendukung kesehatan maternal dan perkembangan janin. Prabowo Subianto menekankan pentingnya investasi dalam sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi pembangunan manusia yang tangguh, sehingga setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi secara maksimal kepada kemajuan bangsa.

Prabowo juga akan melanjutkan beberapa program dari Jokowi yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan program Kartu Prakerja.  Karena ia percaya bahwa kontinuitas dalam implementasi kebijakan sosial dan ekonomi yang telah teruji dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi rakyat. Prabowo meyakini bahwa menjaga stabilitas dan keberlanjutan program-program tersebut adalah kunci untuk mengoptimalkan dampak positifnya terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok yang membutuhkan bantuan dan dukungan ekstra. Prabowo berupaya menyalurkan program-program tersebut secara merata dan tepat sasaran yang dikhususkan bagi masyarakat yang memang membutuhkan bantuan tersebut. Hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya karena ia akan menghadapi berbagai lapisan masyarakat.

Selain itu Prabowo juga berambisi dalam bidang penerimaan negara, yaitu ia berupaya menetapkan target rasio sebesar 16% serta membentuk badan penerimaan negara. Artinya, Direktorat Jenderal Pajak akan dikeluarkan dari Kementerian Keuangan. Gagasan ini sudah lama disampaikan olehnya pada saat pilpres 2019-2024.

Bentuk Gaya Komunikasi Politik Prabowo dan Pengaruhnya Terhadap Persepsi dan Opini Masyarakat Menjelang Pilpres 2024.

Gaya komunikasi politik Prabowo Subianto menjelang Pemilihan Presiden 2024 menampilkan transformasi yang lebih terbuka dan ekspresif, terutama dalam upayanya untuk berinteraksi dengan generasi muda. Penggunaan media sosial menjadi salah satu instrumen utama yang digunakan, di mana Prabowo meningkatkan kehadirannya di platform-platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok. Melalui platform ini, dia menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang lebih akrab dan santai, menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan para pemilih muda dan gaya bicaranya yang lebih informal dengan disertai bahasa tubuh yang mengundang tawa audiens menunjukkan bahwa Prabowo berhasil beradaptasi terhadap preferensi komunikasi generasi muda ataupun masyarakat.

Prabowo juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang secara khusus diarahkan kepada generasi muda, termasuk mengundang para influencer untuk berkolaborasi dan secara rutin menghadiri sesi podcast pada kanal-kanal Youtube tertentu. Keikutsertaannya dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Prabowo dalam membangun koneksi langsung dengan generasi muda melalui platform yang relevan dan populer di kalangan mereka, sehingga hal ini dapat meningkatkan elektabilitasnya di kalangan pemilih muda.

Pengaruh dari gaya politik yang lebih terbuka dan ekspresif ini berdampak pada persepsi dan opini masyarakat. Kredibilitas Prabowo dapat meningkat di mata masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang cenderung lebih responsif terhadap gaya komunikasi yang dianggap autentik dan terbuka. Pencitraan positif yang dihasilkan dari adaptasi gaya ini, jika berhasil mengkomunikasikan visi dan program-programnya dengan jelas dan relevan, dapat memberikan kontribusi positif pada elektabilitasnya. Kehadiran Prabowo dalam berbagai acara seperti menghadiri diskusi gagasan di berbagai kampus serta partisipasinya dalam diskusi mengenai isu-isu yang relevan bagi generasi muda, dapat memberikan kesan bahwa Prabowo memahami dan peduli terhadap aspirasi mereka.

Kesimpulannya, gaya komunikasi politik Prabowo Subianto disampaikan dengan gaya Bahasa yang cenderung lebih akrab dan santai, terkadang ia juga menunjukkan gaya tubuh yang dapat mengundang tawa dari para audiens. Makna dan pesan politik dilakukan dengan menyampaikan informasi tentang program-programnya seperti pembagian makan siang dan susu gratis bagi pelajar dan ibu hamil atau melanjutkan beberapa program dari Jokowi. Informasi tersebut juga disiarkan melalui berbagai media sosial misalnya dalam sebuah Podcast di Youtube atau konten-konten yang diunggah baik di Instagram, Twitter, ataupun Tiktok oleh para pendukung. Aspek Gaya Komunikasi Politik dan Pesan Politik yang disampaikan tentunya mempengaruhi persepsi dan opini publik menjelang Pemilihan Presiden yang akan digelar pada bulan Februari 2024 mendatang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun