Mohon tunggu...
Ivatul Maula
Ivatul Maula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, IPB University

Nonton memang paling asik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa IPB bersama Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur melalui Program Wiramuda

19 Desember 2022   20:28 Diperbarui: 19 Desember 2022   20:49 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aditya, mahasiswa Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan yang ikut dalam program Wiramuda yang digagas oleh LPPM IPB yaitu dengan konsep kerjasama di bidang agribisnis antara mahasiswa dan pemuda desa atau petani untuk membudidayakan ubi madu di lahan marginal.

Diskusi bersama Petani/dokpri
Diskusi bersama Petani/dokpri
Pemanfaatan lahan tidur masyarakat tersebut khususnya secara organik menjadi penting untuk diterapkan oleh masyarakat untuk mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Artinya pertanian yang mana pelaksanaannya pada masa sekarang tidak mengorbankan pertanian di masa depan terutama terkait lahan sebagai aspek utama dalam usaha budidaya pertanian.

Kegiatan Program Wiramuda yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University di Desa Jasinga mengusung semangat Kerjasama antara mahasiswa dan petani atau pemuda desa melalui pemanfaatan lahan marginal melalui budidaya ubi madu dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Secara umum Program wiramuda bertujuan mengajak masyarakat Desa Jasinga untuk memanfaatkan potensi lahan tidur yang ada dengan semangat "Petani Merdesa" dalam rangka mewujudkan ekonomi hijau masyarakat. 

Foto Panen Ubi/dokpri
Foto Panen Ubi/dokpri

Secara khusus Tujuan Pelaksanaan kegiatan ini yaitu Pemanfaatan lahan tidur masyarakat untuk aktivitas pertanian berkelanjutan serta Peningkatan nilai ekonomi lahan dan tambahan pendapatan masyarakat dari aktivitas pertanian berkelanjutan harapannya kedepan kolaborasi ini dapat dikembangkan lebih luas lagi khususnya di daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun