Mohon tunggu...
ivasilaz ivan
ivasilaz ivan Mohon Tunggu... -

berpikir santai

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Garudaku Bagai Burung dalam Sangkar

5 Januari 2011   04:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:57 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seperti kebakaran jenggot. PSSI dengan keras menyatakan Liga Premiere Indonesia (LPI) adalah ilegal.

ko bisa gitu Din..? okelah soal mekanisme dan undang-undang ente lebih paham. tapi soal prestasi, tau apa kau Dinn.?

dan yang paling menggelikan adalah siapa pemain yang bermain di klub LPI tidak berhak (berkesempatan) untuk bergabung di TIMNAS MERAH PUTIH. wah..wah..wah..Dinnn itu sih seperti memaksakan ego organisasi atau negosiasi pemain berprestasi yang lebih mirip ancaman yang menakut-nakuti.

kita semua Indonesia Din.. LPI itu mau mencetak pemain berkualitas Dinnn...demi Indonesia Raya, demi terbangnya Garuda ke atas langit tinggi. tidak loyo seperti sekarang Dinn..seperti burung dalam sangkar.

janganlah kau bunuh garuda kita Dinn..atau jangan-jangan kau khawatir nanti para sponsor lebih melirik "rumput tetangga". gitu ga Dinn?

yaaa.. saya sebagai pecinta sepakbola tanah air hanya bisa berharap masalah ini bisa cepat klir dan smoga Menpora lekas turun tangan untuk bisa memberikan keputusan terbaik.

Terakhir, semoga Garuda-ku tidak "ditunggangi" lagi. kasian.. beraaatt ga bisa terbang.

Bravo, salam olahraga : ~toosss

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun