Mohon tunggu...
ivasilaz ivan
ivasilaz ivan Mohon Tunggu... -

berpikir santai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Setelah Facebook Tak Lagi Menarik, Apa Kabarnya Temans?

19 Desember 2010   07:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:36 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

terima kasih Facebook.

hanya itu yang bisa saya ucapkan kepada pembuat facebook untuk menggambarkan rasa terima kasih yang luar biasa. karena FB telah berhasil mempertemukan saya dengan temans semasa sd, smp, sma dan kuliah. temans yang selama ini kita tak tahu keberadaannya, gara-gara fcebook akhirnya kita bisa tahu dan bisa ber-silaturahim lagi.

ingatkah temans ketika fb prtama kali booming? masing-masing dari kita berlomba-lomba untuk update status. tak sungkan dan tanpa perhitungan kitapun saling berbalas komentar. penuh canda tawa "hahaha..ckckck...wkwkwk...hehehe...xixixi.. heuheu.."
seakan kita berada didalam satu ruang dan bercanda gurau didalamnya. tapi sekarang, boro-boro saling komentar, untuk update status saja sudah jarang. kemana temans? apakah temans akan menghilang lagi?

entah bosan atau sedang ingin mencoba situs jejaring sosial lainnya. yang pasti fb skarang tak hangat seperti dulu. tak banyak temans yang update status untuk sekedar menyapa atau menceritakan apa yg sedang temans lakukan.

saat ini sepertinya banyak temans yg berpaling ke situs jejaring sosial lainnya yang menawarkan perbedaan-prbedaan, kelebihan-kelebihan dan sesuatu yg fresh dan serba baru. namun bagi saya itu hanya akan membuat kita "tercerai berai" kembali. bagaimana tidak, si udin update status di fb, si tongki bikin status di twitter, si juleha di plurk. dimana kita akan bertemu???

saya tidak menyalahkan siapapun yg bergabung dengan situs jejaring sosial yg lainnya. itu hak mutlak temans sbgai individu dinamis yang menginginkan perubahan disetiap sisi. namun apakah hati nurani temans cukup jujur untuk mengakui bahwa tujuan utama dibuatnya situs jejaring sosial adalah silaturrahim??? apakah tujuan itu akan tercapai apabila kita berada di "ruang" berbeda?

yaaaaaa... mungkin sudah saatnya temans kita menghilang lagi setelah sesaat bertemu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun