Kesibukan dunia modern juga membuat banyak orang malas ketemu mertua/orang tuanya akhirnya menyesal ketika ortu/mertuanya mendadak dipanggil Tuhan sehingga jadi penyesalan seumur hidup. seperti satu kisah sedih seorang pria tua meninggal mendadak karena sakit jantung dan istrinya yang tua dan lumpuh ikutan meninggal karena tidak ada yang kasih dia makan, mayat mereka ditemukan beberapa hari kemudian teganya anak anak mereka dan mantunya tidak mencheck keadaan mereka dalam jangka waktu lama, apa salahnya menelepon setiap hari atau sms sekali menanyakan kabar mereka.
Banyak cerita lainnya....baik yang menyenangkan atau menyedihkan...
Menghadapi orang tua baik ortu, mertua, keluarga dan sebagainya memang tidak mudah...masalah utama adalah perbedaan pola pikir....beda pendapat...semakin tua manusia juga cenderung jadi lebih sensitif, jadi lebih cerewet...lebih cari perhatian kembali seperti anak anak..beberapa menjadi sakit sakitan, jadi pelupa, jadi lemah... sehingga mulai menjadi beban hidup bagi yang muda.
Pertengkaran, perdebatan dan sebagainya mewarnai kehidupan generasi muda dan tua terutama jika tinggal satu atap...beberapa generasi tua emang punya "sifat" yang susah dirubah dan bikin emosi jiwa menghadapinya...
Untuk itu perlu kita yang muda bersikap "waras" walau tidak mudah.... ingat kembali semua hal baik tentang mereka jika emosi mulai datang...agama juga membantu kita untuk mengkontrol diri...ingat apa yang dilakukan ortu kita dari kita kecil hingga besar walau ortu kita ada kekurangannya atau suka bikin kesel tapi kalo didata kebaikan dan pengorbanan mereka dari kita kecil kagak kehitung banyaknya...
Gimana juga generasi tualah yang membuat kita ada didunia ini, merekalah yang jadi sumber awal yang memberikan kita banyak informasi soal menjalani kehidupan dan sebagainya.
Banyak sahabatku ...merasa sakit hati terhadap ortunya, pernah bertengkar hebat karena suatu hal dan sebagainya.....sehingga membuat keputusan memutuskan hubungan dengan ortu/mertua mereka.
Sebenarnya tidak akan ada istilah "bekas anak/cucu"... dengan berjalannya waktu ..cobalah lebih dulu memaafkan...jika hubungan generasi pertama dan kedua buruk paling tidak biarkan kasih sayang tetap terjalin digenerasi pertama dan ketiga....antara kakek nenek dan cucunya...
Hubungan saya dengan ortu dan mertua juga tidak sempurna tapi bertambahnya umur dan pengalaman hidup mengajarkan saya banyak hal...
Kebetulan aku punya keluarga besar yang banyak generasi tuanya, kebetulan pula ortu tinggal diperumahan pensiunan TNI AU jadi generasi tuanya segubrak...ampe ada temen ortu yang menjual jatah rumahnya karena bagi dia stress tinggal dikomplek pensiunan karena setiap "halo halo" alias pengeras suara berkumandang dari tempat ibadah kebanyakan berita "duka cita" ...satu persatu berguguran ...hiks...itulah kehidupan...nunggu giliran kapan dipanggil...
Satu hal yang kusukai ditempat tinggal ortuku tidak hanya lokasinya yang enak ...adem bahkan pagi jika tidak berkabut bisa liat pegunungan dan matahari terbit plus dekat ama beberapa pintu tol....yang utama adalah ortuku dikelilingi banyak orang yang dikenal sejak aku bayi...para tetangga di Halim dan teman teman satu angkatannya di AURI...sehingga hati tenang ...karena jika ada apa apa banyak orang yang akan membantu ortuku...salah satunya saat kebakaran dirumah ortu dan aku dirussia...tetangga dan sahabat orang pertama yang membantu ortuku...aku bersukur dan berterima kasih karenanya...