Hampir dalam semua sektor kehidupan, negeri bernama Indonesia ini memang terlalu sering mempertontonkan aneka anekdot tingkat "picisan", tingkat "kacangan". Orang Indonesia paling bodohpun bisa terpingkal-pingkal jika disodori contoh anekdot murahan tersebut. Banjirnya beras, jagung, kedelai, dan buah-buahan impor misalnya merupakan anekdot picisan bidang pertanian yang membuat si bodoh terpingkal-pingkal begitu di kasih tahu oleh seseorang, apakah tetangganya atau siapa saja orang yang ada di dekat mereka.
Dalam bidang industri, teman sejawat saya bilang begini "Allah adalah Pencipta langit dan bumi, sedangkan selain itu semuanya made in China". Apa maksudnya? Mudah banget kok. Di negeri ini dan juga di negeri dunia ketiga lainnya, mayoritas produk yang menjadi idola mereka adalah made in China. Mana ada sih, apa ada sih yang bukan buatan China? Kalaupun ada, paling dari Taiwan atau India, yang jumlahnya sedikit banget. China memang menjadi pioner suplay produk industri. Lihat saja, mulai dari produk industri rumahan seperti peniti, kancing baju, mainan anak, produk industri semi hi-tech semisal laptop, tablet, dan aneka bentuk piranti gadget , hingga produk hi-tech seperti pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, kapal induk, semuanya buatan negeri panda itu.
Dalam bidang budaya, semua orang tahu, sejak dulu, para guru dan tokoh masyarakat tak pernah bisa tidur nyenyak gara-gara generasi penerus Indonesia sudah terlanjur "basah kuyup" tenggelam dalam kubangan budaya barat sementara lidah mereka semakin hari semakin kelu saat harus terus menerus mengatakan bahwa budaya bangsa dan budaya lokal kita penuh dengan nilai-nilai luhur, sarat dengan muatan kearifan.
Nah, sekarang mari kita bicara soal anekdot bidang politik di negeri ini. Baru-baru ini ada kabar hot bahwa konon Jokowi diusir oleh Puan Maharani di rumah kediaman Megawati. Capres yang diduga kuat oleh kubu petinggi partai pemenang pileg 1999 itu mampu mendulang suara PDIP di pemilu 2014Â itu diusir gara-gara Puan kecewa terkait tidak signifikannya "Jokowi Effect" terhadap perolehan partai banteng moncong putih itu.
Tragedi "pengusiran" Jokowi oleh Puan Maharani (jika kabar hot itu benar) tentu menorehkan anekdot kacangan politik nasional kita, maksudnya sebuah anekdot murahan yang dengan mudah bisa membuat orang Indonesia yang paling bodohpun tertawa terpingkal-pingkal dan berolok-olok . Kira-kira begini olok-oloh orang Indonesia yang maaf (masih) bodoh itu......"....ya iya lah Puan ya tentu saja mengusir Jokowi karena jengkel sama Jokowi karena gara-gara Jokowi dicapreskan, Puan kan jadi tidak dicapreskan ...padahal Puan kan keturunan Soekarno hahahaha....."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H