Mohon tunggu...
Ivan Saputra
Ivan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student at Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UAJY semester 5. Berasal dari Kebumen-Jawa Tengah. Pribadi yang senang belajar hal baru terutama pada ranah fotografi, videografi, musik dan multimedia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Sukses Pengelolaan Konflik Masyarakat Multikutur: Dari Ketegangan ke Rekonsiliasi

19 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 19 Desember 2024   14:55 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Konflik (docs pribadi/Ivan Saputra)

Rekonsiliasi dalam masyarakat multikultur bukanlah proses yang instan, melainkan sebuah perjalanan panjang. Rekonsiliasi yang sejati memerlukan waktu, komitmen, dan kerja keras dari semua pihak dan aktor yang terlibat. Hal ini memerlukan upaya untuk memperbaiki hubungan yang rusak, menghapus prasangka, dan menciptakan pemahaman yang lebih dalam antar kelompok yang berbeda.

Proses rekonsiliasi juga membutuhkan pendekatan yang berbasis pada pengakuan terhadap penderitaan yang dialami oleh kelompok-kelompok yang tertindas. Dengan mengakui ketidakadilan yang terjadi, masyarakat dapat mulai memperbaiki hubungan dan bergerak menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan.

 

Masyarakat multikultur berpotensi menghadapi berbagai konflik karena perbedaan yang ada, namun dengan pendekatan yang tepat, konflik tersebut bisa dikelola dan diselesaikan dengan cara yang damai. Proses pencegahan hingga rekonsiliasi memerlukan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, maupun individu, untuk menciptakan komunitas yang harmonis dan saling menghargai.

Sumber:

Morton Deutsch, Peter T. Coleman, E. C. M. (2006). The Handbook of Conflict Resolution: Theory and Practice. John Wiley and Sons Inc, 310. http://books.google.com.au/books?hl=en&lr=&id=rw61VDID7U4C&oi=fnd&pg=PR7&dq=professional+conflict+management&ots=zblqs8ptTt&sig=PsDHja6pwPcuwwBLeFNGmLL4fo8#v=onepage&q=interpersonal&f=false

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun