Para suporter bahkan menilai bahwa PSS dapat berbicara banyak di ajang tersebut murni hanya karena faktor keberuntungan semata. Keresahan suporter ini disalurkan melalui slogan-slogan #DejanOut  yang seringkali kita lihat menjadi trending di Twitter.Â
Pada saat itu, nama Dejan sendiri diplesetkan oleh suporter PSS menjadi Bejan yang berarti beruntung.Â
Lalu mengapa Arhur Irawan juga menjadi sorotan oleh suporter sendiri? Jawabannya adalah karena Arthur Irawan dinilai sebagai titik lemah PSS yang mudah dieksploitasi oleh lawan.Â
Arthur yang pernah merumput di Spanyol bersama tim B Malaga, dan juga RCD Esplanyol, tidak membuat penampilannya berkelas dan menawan seperti CV-nya. Buruknya penampilan Arthur sendiri membuat suporter PSS mengeluarkan slogan #8eban dimana nomor 8 adalah nomor punggung Arthur.Â
Membahas tentang Arthur dan Dejan, puncak emosi dari Sleman Fans adalah ketika pertandingan melawan Persebaya.Â
Hal itu disebabkan oleh keputusan Dejan yang memainkan Arthur di posisi bek kanan dimana seharusnya ditempati oleh Sang Kapten Bagus Nirwanto. Bagus sendiri harus rela untuk berpindah posisi sebagai bek kiri yang bukan habitat aslinya.Â
Kondisi line up yang mengkhawatirkan tersebut tentu mengundang pertanyaan besar di kepala setiap Sleman Fans. Arthur yang biasa bermain di posisi bek kiri sangat buruk apalagi di bek kanan?Â
Ditambah lagi harus mengorbankan Bagus yang bermain sebagai bek kiri sehingga tidak bisa menunjukan kemampuan terbaiknya. Buruknya kondisi line up tersebut menyebabkan PSS harus mengalami kekalahan telak dengan skor 1-3.Â
Bahkan gol kedua dari Persebaya yang diciptakan oleh Ricky Kambuaya, dinilai murni kesalahan dari Arthur sebagai bek kanan yang tidak mundur ke garis tengah lapangan saat corner kick menemani Bagus untuk mencegah serangan balik. Alhasil, tercipta kondisi 1 vs 2 antara Bruno Moreira yang menciptakan asist untuk Ricky. Â
Kondisi Arthur dan Dejan yang memprihatinkan ini tentunya semakin membuat Sleman Fans mendesak manajemen agar melakukan evaluasi terhadap keduanya.Â
Namun, Marco Gracia Paulo, Direktur Utama PSS Sleman malah membantah keluhan dari para Sleman Fans agar melihat statistik dari Arthur terlebih dahulu sebelum menghujatnya.Â