Mohon tunggu...
Ivanpat
Ivanpat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Paling Keren

Merupakan mahasiswa sedang mendalami dunia perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tumbuh dalam Pluralisme, Seorang 'Wibu' Juga Bisa Merayakan Lebaran

24 Mei 2022   18:49 Diperbarui: 24 Mei 2022   18:59 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto Isai bersama teman-temannya menghadiri event anime (sumber: dokumentasi pribadi)

Adapun upaya Isai untuk mendoktrin teman-temannya agar menonton anime, seperti menceritakan tentang anime yang lagi ditontonnya dan menceritakan pengalaman uniknya selama ikut event anime, pokoknya tidak jauh dari anime, game Genshin Impact dan Dota 2. Hal ini justru membuat dia semakin cinta akan kultur pop Jepang. 

 Ilustrasi Seorang
 Ilustrasi Seorang "wibu" (sumber: minews.id)

Kondisi seperti itu membuat teman-temannya bertanya mengenai pandangan keluarganya melihat Isai begitu menyukai kultur pop Jepang. Ia hanya menjawab bahwa keluarganya sudah tau. 

Bahkan, dari hobinya akan menyaksikan anime dan membaca manga, ia pun mencoba memulai menulis karya novelnya sendiri, sebut saja "Return of The Hunter", "Eternal System", dan "Linked Genesis". 

Isai mendeskripsikan dirinya sebagai pribadi yang introvert karena ia sering mengalami kesulitan dalam bergaul. Namun, dibalik kepribadian introvert-nya, Isai memiliki sifat ramah dan sopan, baik kepada sesama maupun yang lebih tua. 

Menurutnya, perayaan Idul Fitri pada tahun ini paling berkesan karena ia bisa merayakan bersama keluarga dan teman-temannya. 

Meski, Lebaran tahun ini tidak sama seperti yang lain, ia sangat bersyukur bahwa masih bisa bertemu dengan kerabat terdekat. Isai tidak pernah menyangka bahwa teman-temannya pun datang untuk bersilaturahmi.  

Kegiatan Isai selama Idul Fitri bermula dari sholat ied bersama keluarganya. Lalu, setelah melakukan sholat ied, ia pun mempersiapkan dirinya untuk pergi ke rumah saudaranya, baik dari pihak ayah dan pihak ibu. Ia bercerita mengenai betapa membosankannya makan opor ketika berkunjung ke rumah saudara. 

Isai memiliki kecenderungan untuk membuka diri kepada keluarga dari pihak ibunya, dibandingkan dengan pihak ayahnya. 

Adanya kehangatan yang terjalin membuat Isai bisa terbuka karena saudaranya masih sepantaran dengannya. Adanya faktor lain yang Isai tidak sebutkan mengenai keluarga dari pihak Ayahnya. 

Bertemu keluarga jauh selalu memberikan pertanyaan mengenai perkembangan dirinya selama ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun