Apa Sih Kelebihan dan Kekurangan Desain Interior Tropis dan Bagaimana Pengaplikasiannya?
Apa kalian tahu? Kita ini tinggal di negara yang beriklim tropis yang memiliki cuaca yang cukup panas lho. Dan desain tropis ini cocok lho untuk diaplikasikan pada negara kita ini sehingga kita dapat menghemat penggunaan air conditioner dalam ruangan seperti ruang tamu dan lainnya sehingga kita dapat merasa lebih nyaman dan sejuk.
Desain Interior Tropis ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya lho , Berikut kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan Desain Rumah Tropis:
- Memiliki kesan Alam yang Melekat Pada Desainnya.
Â
Unsur alam dari desain tropis ini dapat terlihat dari banyaknya unsur material natural seperti kayu, rotan ,dan bamboo pada perabot-perabotnya dan juga tanaman sebagai unsur pendukung ruang.
- Lebih sejuk dan nyaman.
Â
Udara dapat lebih mudah masuk dan sirkulasi menjadi baik sehingga ruangan terasa lebih sejuk dan nyaman.
- Hemat Penggunaan Energi.
Secara tidak langsung desain tropis ini dapat menghemat energi karena banyaknya bukaan sehingga ruangan menjadi lebih dingin dan tidak perlu adanya Air Conditioner dalam ruangan
- Harga Material Terjangkau.
Harga material berbahan antural seperti kayu, rotan, dan bamboo merupakan material yang mudah didapat dengan harga yang terjangkau dan juga perawatannya tidak memakan banyak biaya dan cenderung mudah.
- Menciptakan Rumah yang Lebih Sehat
Pada desain tropis ini sirkulasi ruang menjadi lebih baik karena menggunakan banyak bukaan sehingga masuk cahaya matahari , udara segar.
Kekurangan Desain Rumah Tropis:
- Rumah mudah kotor.
Dalam pengaplikasian desain ini juga ada kekurangannya lho, Diantara lain dengan banyaknya bukaan pada ruangan yang membuat angin dapat masuk dengan leluasa, Angin juga dapat membawa debu dan kotoran masuk kedalam rumah, sehingga kamu sebagai pengguna harus cukup rajin membersihkan ruangan agar tetap awet dan tahan lama.
- Harus rajin merawat karena banyak menggunakan material natural.
Â
Ini juga harus kamu perhatikan lho, di iklim tropis ini kita memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Oleh karena itu, kita harus sering membersihkan furniture-furniture kita agar terhindar dari jamur dan tetap awet. Tetapi jangan khawatir jika adanya kerusakan, karena material-material seperti kayu, rotan ,dan bamboo dapat mudah didadaptkan dengan harga yang cukup terjangkau.
Nih! Berikut tips dan trik pengaplikasiannya dalam ruangan:
- Menggunakan Material Natural seperti Kayu dan Rotan
Penggunaan material natural/alami berbahan kayu, rotan, bambu dapat meningkatkan nuansa tropis dalam rumah dan dapat membuat rumah menjadi lebih terkesan nyaman dan suasana ruang menjadi hidup.
Material natural alami ini dapat diaplikasikan dalam furniture, panel dinding,lantai, maupun plafon. Juga dapat diaplikasikan pada unsur dekorasi dalam rumah.
- Aplikasikan Unsur Tanaman dalam Desain.
Tanaman pada desain ini sangat berperan dan sangat penting karena dengan adanya tanaman ruangan menjadi lebih nyaman , suasana menjadi hidup dan asri. Dengan adanya tanaman membuat kita menjadi terhubung dengan alam. Tanaman dapat ditempatkan baik dalam ruangan maupun luar ruangan.
- Jika Ada Ruang Lebih Tambahkan Kolam.
Kolam dalam desain ini bisa kolam renang , maupun kolam ikan. Kolam ini bisa membuat suasana ruang menjadi lebih nyaman dengan adanya suara air dan juga dapat menyerap panas dengan adanya kola ini. Kolam ini juga bisa digunakan untuk ebrendam dan bersantai di area outdoor rumah.
- Memperluas Sirkulasi dan Bukaan dalam Rumah
Ini merupakan salah satu poin penting dalam desain tropis karena ruangan dengan bukaan banyak dan sirkulasi yang luas membuat ruangan menjadi udara lebih sejuk dan asri sehingga tidak terasa pengap dan lembab di iklim tropis ini.
- Didukung Dengan Dekorasi dan Aksesoris dalam Rumah.
Dekorasi dalam desain tropis ini dapat membuat suasana membuat lebih hidup lagi dan dapat membuat lebih menarik. Dekorasi bisa dengan wall lamp maupun wall décor lainnya seperti olahan tekstil/kain , dll
Sekarang kalian sudah tahu kan bagaimana membuat desain rumah kalian menjadi lebih sejuk dan nyaman? Kalian bisa lakukan secara bertahap lho. Selamat mencoba.
Teks Oleh : Ivan Oentoro (Mahasiswa Jurusan Desain Interior, Universitas Kristen Petra)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H