Mohon tunggu...
Ivan Novansyah
Ivan Novansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi

Stay low, aim high

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Beribu Manfaat Lidah Buaya! Mahasiswa KKN Undip Mengubah Lidah Buaya Menjadi Sabun Cuci Tangan Alternatif

8 Agustus 2021   19:53 Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:16 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedungpane, Mijen, Kota Semarang (27/07/2021)

Pandemi yang melanda seluruh dunia ini, membuat segala aktivitas tatap muka berkurang atau bahkan ditiadakan. Segala kegiatan diubah menjadi daring atau semi-daring, begitu juga dengan KKN UNDIP. KKN UNDIP tahun ini yang bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)" dirancang untuk dapat mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat walapun minim kontak fisik. 

KKN UNDIP tahun ini berkonsepkan "pulang kampung" dimana mahasiswa dapat melakukan kegiatan KKN di tempat asalnya masing-masing. KKN UNDIP TIM II dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021 hingga 12 Agustus 2021.

Covid-19 yang telah terjadi selama kurun waktu satu tahun lebih ini merugikan berbagai macam pihak. Satu diantara cara perlawanan terhadap Covid-19 adalah dengan menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan handsanitizer dan sabun cuci tangan. 

Sabun cuci tangan dapat membunuh virus yang ada pada permukaan kulit karena umumnya sabun memiliki senyawa antimikroba. 

Senyawa antimikroba tidak semuanya sintetik tetapi ada yang bersifat herbal, salah satunya adalah lidah buaya. 

Melihat potensi lidah buaya sebagai antimikroba, mahasiswa KKN TIM II UNDIP Ivan Novansyah Arif dari jurusan Biologi dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P, I.P.M memberikan edukasi kepada warga RT 04/RW 05 Kelurahan Kedungpane berupa produk sabun cuci tangan dari lidah buaya dan video tutorial untuk membuatnya.

Edukasi dilakukan melalui pemaparan materi secara daring melalui grup whatsapp, pemberian video tutorial pembuatan sabun cuci tangan, dan dilakukan sosialisasi untuk sering melakukan cuci tangan dengan menggunakan poster yang ditempel di tempat umum dan balai RT 04.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Warga RT 04 menyambut edukasi secara antusias, beberapa dari mereka berkeinginan untuk mencoba membuat sendiri sabun tersebut. Dengan adanya edukasi ini diharapkan terbentuk kebiasaan baru bagi Warga RT 04 yaitu selalu membersihkan tangan dengan menggunkan sabun cuci tangan.

Penulis : Ivan Novansyah Arif, Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

DPL    : Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., I.P.M.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun