Mohon tunggu...
IVAN MAULANA
IVAN MAULANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unisma jurusan Ilmu Administrasi prodi Administrasi Bisnis

Hobi Memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Pemerintah Terhadap Perdagangan Internasional

9 Januari 2024   10:54 Diperbarui: 9 Januari 2024   11:35 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

C. Apa hubungan kebijakan pemerintah dan Perdagangan Internasional

   Kebijakan pemerintah dan Perdagangan Internasional memiliki hubungan yang erat karena kebijakn yang diambil oleh pemerintah dapat signifikan mempengaruhi arus barang dan jasa antar negara. Pemerintah memiliki peran penting dalam membentuk lingkungan perdagangan internasional dan dapat menggunakan berbagai instrumen kebijakan untuk mencapai tujuan ekonomi, sosial, dan politiknya. Ada beberapa hubungan antara kebijakan pemerintah dan perdagangan internasional

  1. Tarif dan Kuota: Pemerintah dapat menerapkan tarif (bea masuk) dan kuota impor untuk mengatur aliran barang dan jasa antarnegara. Tarif dapat digunakan sebagai alat untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan luar negeri, sedangkan kuota dapat mengatur jumlah barang yang dapat diimpor.

  2. Subsidi dan Insentif: Pemerintah dapat memberikan subsidi atau insentif kepada produsen dalam negeri untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional. Subsidi ini dapat mengurangi biaya produksi dan membantu perusahaan bersaing dengan produk impor.

  3. Perjanjian Perdagangan Internasional: Pemerintah dapat mengadakan perjanjian perdagangan internasional dengan negara-negara lain untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa. Perjanjian seperti ini dapat mencakup pengurangan tarif, pembukaan akses pasar, dan perjanjian lainnya untuk mendorong perdagangan bebas.

  4. Regulasi dan Standar: Pemerintah dapat menetapkan regulasi dan standar yang memengaruhi ekspor dan impor. Standar ini dapat berkaitan dengan kualitas produk, keamanan, dan aspek lain yang memengaruhi kemudahan perdagangan.

  5. Intervensi Mata Uang: Pemerintah dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk memengaruhi nilai tukar mata uang nasional. Nilai tukar yang terkendali dapat memengaruhi daya saing produk ekspor.

  6. Kebijakan Teknologi dan Inovasi: Pemerintah dapat mendorong pengembangan teknologi dan inovasi di dalam negeri untuk meningkatkan daya saing produk dan meningkatkan pangsa pasar internasional.

  7. Hukum dan Peraturan Perdagangan: Pemerintah dapat menetapkan hukum dan peraturan tertentu yang mengatur perdagangan internasional, termasuk prosedur impor dan ekspor, paten, dan hak kekayaan intelektual.

Kombinasi kebijakan-kebijakan ini dapat menciptakan kondisi yang mendukung atau membatasi perdagangan internasional. Pendekatan pemerintah terhadap kebijakan perdagangan seringkali mencerminkan prioritas ekonomi dan politik nasional, serta upaya untuk mencapai keseimbangan antara perlindungan industri dalam negeri dan partisipasi dalam pasar global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun