Saat ini, perkembangan esports di Indonesia sedang pesat-pesatnya terutama esports pada game game mobile di Indonesia seperti mobile legends, PUBG Mobile, dan lain sebagainya, tetapi esports di game game pc pun juga sangat berkembang di indoensia terutama disaat pandemik covid-19, contohnya saja game valorant, dota 2 dan lain sebagainya. Tetntunya dengan esports yang terus berkembang maka akan ada banyak pemain yang ingin menjadi pro dalam game game tersebut, dan berikut ini merupakan 5 pemain esport diindonesia yang menginspirasi para pemain game untuk go pro, antara lain:
1. Hansel "Bntet" Ferdinand (CS GO)
Bntet merupakan salah satu pemain esports asal Indonesia yang menekuni game CS GO sejak tahun 2012 dan memulai karier profesionalnya esports terkemuka di indonesia di tim NXL pada tahun yang sama. Di timnya tersebut ia telah banyak menjuarai kejuaraan nasional maupun internasional sampai akhirnya di tahun 2016 ia keluar dari tim NXL dan masuk ke tim Recca esport. Dari tim Recca esport itulah Bntet mulai dilirik oleh tim Tyloo yang dimana tim Tyloo saat itu merupakan tim terkuat di asia. Akhirnya pada tahun 2017 Bntet direkrut oleh tim Tyloo yang bermarkas di china dan dari situ ia banyak mengikuti tournament major di game cs go dan pencapaian tertingginya saat bermain Bersama tyloo ialah saat ia menjadi semi
Finalis di ajang IEM Sydney 2018, setelah dari tim tyloo pun bntet sempat masuk ke tim Gen G dan Extremum, walaupun disaat di tim tersebut hasil yang di dapatkan Bntet kurang maksimal hingga akhirnya Bntet pun Kembali ke tim Tyloo hingga saat ini.
Walaupun kariernya yang naik turun di game CS GO tetapi tetap Bntet merupakan salah satu pemain professional CS GO paling sukses asal Indonesia.
2. Kenny "Xepher" Deo (Dota 2)
Xepher merupakan salah satu pemain esports game dota 2 yang berasal dari Indonesia. Ia memulai karier professionalnya Bersama tim RRQ pada tahun 2015, Bersama tim RRQ ia sudah banyak memenangkan kejuaraan dota 2 di Indonesia maupun asia pacific. Setelah Tim dota 2 RRQ dibubarkan pada tahun 2018 dikarenakan scene competitive dota 2 di Indonesia yang mati, ia bergabung dengan tim TNC Tiger asal Malaysia pada tahun yang sama, namun sangat disayangkan di tim barunya itu xepher sering menemui kendala hingga akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke tim geek fam asal Malaysia pada 2019, ditim geek fam ia cukup bermain dengan baik dan memenangkan beberapa tournament internasional, sehingga ia di rekrut oleh tim korea yaitu T1 Bersama Whitemon yang sama sama berasal dari Indonesia. Di tim T1 ia berhasil menembus the international pada tahun 2021 yang lalu dan dengan hal itu ia dan whitemon merupakan salah dua orang pertama asal Indonesia yang berhasil menembus tournament tertinggi dota 2 yaitu The international dan di tournament itu pun tim T1 berhasil menjadi juara ke 7-8 dan membawa pulang uang sebesar 1 juta dollar amerika. Oleh sebab itulah xepher sangat dikagumi oleh pencinta dota 2 indonesia.
3. Muhammad "Lemon" Ikhsan