Pada tes IST, klien G mendapatkan Total Raw Score = 88 , Standar Score = 97, dengan nilai IQ 96. Dengan keterangan hasil pada tabel diatas.
Pada Laporan hasil 16 PF sebaran yang merata pada setiap faktor yang dites dengan hasil bobot yang cenderung rata -- rata. Pada hasil Five Faktor Modelnya yang masih dalam termasuk 16 PF ada sebaran hasil yang konsisten terlihat pada Extraversion dan Opennes dan sisanya cenderung rata -- rata.
Maka hasil kesluruhan hasil tes yang diujikan di dapatkan interpretas bahwa sikap G dalam kehidupan sosial tidak kaku namun juga tidak ramah (moderat) dan cukup matang dalam menghadapi realitas, serta ego strength yang cukup kuat. Inteligensinya cukup (di atas rata-rata / cukup pandai) dan kapasitas skolastik cukup atau memiliki kemampuan akademik yang cukup. Keadaan itu didukung oleh sifatnya yang teliti, gigih, tekun, dengan perilaku moralnya cukup baik dan orangnya serius / sungguh-sungguh. Sifatnya sederhana, rendah hati, wataknya halus, suka menolong, cenderung pendiam dan kalem / tenang, aman, cukup percaya diri dan realistis serta tidak konservatif dan tidak radikal sehingga mampu mengendalikan diri, tidak mudah frustrasi dan tidak mudah tegang Dalam menghadapi permasalahan, imajinatif, banyak akal, bebas dalam berfikir, tidak kikuk / luwes, yakin terhadap diri sendiri, sehingga mudah mengambil keputusan dan taat pada aturan.
Daftar Pustaka
Paputungan, F., & Ilmu Pendidikan, F. (2023). Karakteristik Perkembangan Masa Dewasa Awal Developmental Characteristics of Early Adulthood. In Media Online) Journal of Education and Culture (JEaC) (Vol. 3, Issue 1).
Vess, M. (Ed.). (2021). Handbook of Personality Assessment. Routledge.
Cattell, R. B., & Eber, H. W. (2019). Handbook for the Sixteen Personality Factor Questionnaire (16 PF). Global Scholars Publishing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H