Pada dasarnya, ketahanan mental adalah kemampuan individu untuk mempertahankan keseimbangan psikologis dan emosi yang sehat dalam menghadapi tekanan dan tantangan kehidupan yang datang. Ketahanan mental sering dianggap sebagai kemampuan untuk bangkit kembali setelah mengalami masa sulit, dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan mempertahankan kesehatan mental secara keseluruhan. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, ketahanan mental dapat membantu seseorang untuk mengatasi stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya yang mungkin muncul.
Individu dengan ketahanan mental yang kuat biasanya cenderung lebih efektif dalam mengelola masalah yang sulit, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, kekuatan mental juga terkait erat dengan kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial, ekonomi, dan pemikiran masyarakat yang berubah-ubah dalam masyarakat saat ini. Oleh karena itu, memiliki ketahanan mental yang kuat dapat membantu seseorang untuk membangun keterampilan dan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan kehidupan, sehingga dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan mental. Beberapa faktor tersebut yaitu:
Genetika – sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik memiliki peran yang cukup besar dalam menentukan seberapa kuat ketahanan mental seseorang. Dalam hal ini, individu dapat mewarisi kemampuan untuk mengelola stres dan tekanan dari orang tua mereka.
Lingkungan – lingkungan sosial dan fisik dapat mempengaruhi ketahanan mental seseorang. Kerja yang terus menerus, kekurangan dukungan sosial, dan keadaan lingkungan yang tidak sehat atau tidak aman, seperti kekerasan atau ketidakamanan finansial, dapat berkontribusi pada tekanan mental yang tinggi.
Pengalaman hidup – pengalaman masa lalu seperti situasi trauma, kehilangan orang yang dicintai, atau penyakit kronis, dapat mempengaruhi ketahanan mental seseorang di masa mendatang. Namun, seiring waktu, pengalaman ini juga dapat membantu seseorang mengembangkan keterampilan dan dukungan yang lebih kuat untuk mengatasi masalah.
Keterampilan sosial – kemampuan untuk membentuk hubungan sosial yang baik, berkomunikasi dengan orang lain, dan membangun jaringan dukungan yang kuat dapat membantu meningkatkan ketahanan mental seseorang. Sementara itu, kesulitan dalam keterampilan sosial dapat memperburuk situasi dan menimbulkan masalah mental yang lebih serius.
Kebiasaan sehat – menjaga kebiasaan sehat seperti olahraga, pola tidur yang teratur, makanan sehat dan istirahat cukup juga dapat membantu meningkatkan ketahanan mental seseorang dan meningkatkan kemampuan untuk merespons situasi stres.
Ada berbagai cara untuk meningkatkan ketahanan mental :
Menjaga Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik yang baik sangat penting untuk meningkatkan ketahanan mental. Hal ini karena tubuh dan pikiran manusia saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain. Jadi, untuk menjaga kesehatan mental, perlu menjaga kesehatan fisik dengan cara:
-Berolahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan endorfin yang dapat membantu memperbaiki perasaan.
-Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Hal ini dapat mendukung kesehatan beban di dalam tubuh dan menghindari masalah kesehatan.
-Membuat jadwal tidur yang teratur. Kebiasaan tidur selalu membuat tubuh istirahat secara optimal dan menghindari rasa capek dan lelah.
Menjaga Koneksi Sosial
Penting untuk tetap terhubung dengan orang lain karena hubungan sosial yang baik dapat membantu meningkatkan ketahanan mental. Berbicara dan berinteraksi dengan teman maupun keluarga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan dukungan dalam mengatasi masalah. Selain itu, bergaul dengan orang-orang yang positif dan memotivasi juga dapat membantu membangun dan memperkuat ketahanan mental seseorang.
Mengembangkan Keterampilan Koping
Membangun keterampilan untuk mengatasi stres dan masalah juga merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan ketahanan mental. Tidak jarang seseorang menghadapi situasi yang sulit, dan dengan keterampilan koping yang baik, mereka dapat merespon situasi tersebut dengan cara yang lebih sehat dan positif. Beberapa keterampilan koping yang efektif termasuk:
-Berlatih meditasi dan relaksasi. Kedua metode ini dapat membantu seseorang dalam mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan pikiran.
-Belajar untuk mengendalikan pikiran negatif dan membangun pola pikir yang positif. Cara ini dapat membantu seseorang untuk mengurangi rasa takut dan kecemasan serta meningkatkan kepercayaan diri.
-Mengembangkan opsi alternatif untuk mengatasi masalah yang tidak terkendali. Cara ini membantu meningkatkan pemecahan masalah.
Menciptakan Tujuan Hidup
Menciptakan tujuan hidup dapat membantu seseorang dalam mencapai keinginan hidupnya dan membangun ketahanan mental yang kuat. Dalam menciptakan tujuan hidup, seseorang harus membuat tujuan yang dapat menantang namun realistis. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan memberikan fokus dalam hidup.
Mencari bantuan profesional
Ketika seseorang mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah atau beban hidup yang berat, mencari bantuan profesional dapat membantu dalam membangun ketahanan mental yang lebih kuat. Beberapa layanan profesional yang dapat membantu seseorang dalam memperkuat ketahanan mental, seperti konsultasi dengan psikolog atau terapis. Dalam sesi konseling ini, seseorang dapat membicarakan masalah yang dihadapi, mengeksplorasi solusi dan strategi yang mungkin, dan membangun cara-cara untuk meningkatkan ketahanan mental secara efektif.
penulis:
Ferdy Muzzamil, Ivan Hermansyah, Juwita Mutiara S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H