Bentuk-bentuk Mitokondria
Mitokondria dijumpai baik pada sel hewan maupun pada sel tumbuhan. Ukuran mitokondria kira-kira sama dengan ukuran rata-rata bakteri basil. Mitokondria hati secara umum agak memanjang dengan diameter kira-kira 0,5-1,0 m dan panjang kira-kira 3 m. Panjang mitokondria dapat mencapai 7m.
Dalam sel mitokondria terletak secara acak seperti hati atau tersusun teratur dengan pola tertentu seperti pada sel sperma, contoh yang paling umum seperti susunan yang teratur dari mitokondria diantara serabut-serabut di dalam otot lurik. Mitokondria umumnya ditemukan pada tempat-tempat di dalam sel yang membutuhkan energi dalam jumlah yang besar, misalnya pada otot lurik dan flagel sperma.
Jumlah mitokondria per sel sangat bervariasi diantara berbagai tipe sel, mulai dari nol sampai ratusan ribu. Algae tak berwarna, Leucothrix dan Vitreoscilla, tidak memiliki mitokondria. Spermatozoa tertentu dan flagella seperti Chromulina hanya mengandung satu mitokondria per sel. Hati memiliki mitokondria rata-rata 800 per sel dan beberapa telur landak laut dan amoeba raksasa chaos yang mengandung 500.000 mitokondria per sel. Terdapat hubungan antara jumlah mitokondria per sel dan keperluan metabolisme sel.
Struktur morfologi mitokondria yang paling bervariasi adalah krista, tetapi susunan dari bentuk-bentuk yang berbeda terdapat dalam tipe-tipe sel yang berbeda. Umumnya mitokondria memiliki krista yang berbentuk lamella atau tubuler. Pada bentuk lamella, krista berbentuk relatif sejajar dan juga teratur, sedangkan pada krista yang berbentuk tubular memperlihatkan tubulus-tubulus yang terorientasi pada matriks. Pada beberapa mitokondria, susunan tubulusnya teratur, seperti pada Amoeba Chaos.
Struktur Bagian Mitokondria
Membran luarnya bersifat permeabel untuk sejumlah besar bahan. Di membran luar mengandung protein transport yang disebut porin. Porin membentuk saluran yang berukuran yang lebih besar di lapisan ganda lipid membran luar, sehingga membran luar dapat dianggap sebagai saringan yang memungkinkan ion maupun molekul, termasuk protein berukuran kecil.
2. Â Â Â Â Â Â Membran dalam
Membran dalam dan matriks mitokondria berkaitan dengan aktivitas utama mitokondria yang terlihat dalam siklus asam trikarboksilat, oksidasi lemak, serta pembentukan energi. Membran dalam dari selimut mitokondria sangat berbelit belit ke bagian dalam matriks dengan pola yang berbentuk seperti tabung yang disebut krista. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista. Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam tidak berhubungan dengan membran luar. Membran dalam terbagi menjadi dua bagian yaitu ruang antar membran dan matriks.
3. Â Â Â Â Â Â Ruang antar membran