Mohon tunggu...
Yunus SeptifanHarefa
Yunus SeptifanHarefa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Indah Tapi Tak Mudah

Berkarya untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

12 Model Guru Inilah yang Selalu Dalam Ingatan

25 November 2017   16:37 Diperbarui: 25 November 2017   16:50 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutipan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy,

"Untuk itu, guru harus dapat berperan sebagaithe significant othersbagi peserta didik. Artinya guru harus jadi sumber keteladanan. Momentum Hari Guru Nasional hendaknya kita jadikan sebagai refleksi apakah guru-guru kita sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya.Di sisi lain apakah kita sudah cukup memuliakan guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita, sehingga kita menjadi pribadi yang sangat tangguh dan berhasil seperti saat ini. Sebab tak ada orang yang sukses tanpa melalui sentuhan guru."  (Sumber: Jawa Pos) 

Ada dua hal penting dari pidato di atas. Pertama, hendaknya guru menjadi teladan bagi para murid-muridnya. Kedua, biarlah para murid menghargai jerih lelah para guru yang telah mengabdikan diri untuk mendidik. Secara pribadi, saya harus jujur bahwa, kalau tidak ada guru yang mengajar saya, maka saya tidak pernah bisa membaca ataupun menulis. 

Termasuk menulis di kompasiana.Saya akui bahwa semuanyahasil jerih payah guru-guru yang pernah mengajar saya.  Oleh karena itu, sebagai seorang murid, saya mengucapkan  trimakasih untuk semua guru-guru di Indonesia. Trimakasih telah mengabdikan diri menjadi pengajar. Tetaplah menjadi pendidik yang memberi teladan bagi siswa-siswinya.  Selamat Hari Guru Nasional.

Sumber: bristol.ac.uk
Sumber: bristol.ac.uk
Dalam momentum Hari Guru Nasional ini, saya  ingin sekali bernostalgia dengan para guru yang pernah mengajar saya. Ada banyak guru yang saya temui, ada banyak model cara mereka mengajar. Namun, dari semua model guru yang saya temui, 12 model guru inilah yang paling saya ingat.

1. Guru yang kalau ngajar, tugasnya banyak banget. 

Dari beliau saya belajar kerja keras. Kerja keras.  Meski lelah, saya harus mengerjakan tugas. 

2. Guru yang suka nyuruh siswanya nyatat terus. 

Dari beliau saya belajar tentang semangat menulis.

3. Guru yang suka sekali menghukum siswanya dengan hukuman fisik. 

Dari beliau saya belajar untuk tidak jadi cengeng seperti generasi zaman now, yang kalau dipukul dikit langsung melapor polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun