PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Surya Sembada: Apakah Layak Diminum?

Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang sangat penting. Air digunakan untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan lain sebagainya. Kualitas air yang baik sangat penting untuk kesehatan manusia. Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti diare, kolera, dan tifus. Air bersih adalah air yang bebas dari zat-zat berbahaya, seperti bakteri, virus, dan bahan kimia. 

Air bersih juga harus jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Air bersih dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti air tanah, air sungai, air danau, dan air hujan. Namun, tidak semua sumber air bersih aman untuk dikonsumsi. Air yang tercemar dapat mengandung bakteri, virus, dan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengolah air sebelum dikonsumsi.

PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang bergerak dalam bidang penyediaan air minum. PDAM bertanggung jawab untuk menyediakan air minum yang bersih dan aman bagi masyarakat. Air minum yang disediakan oleh PDAM harus memenuhi standar kualitas air minum yang ditetapkan oleh pemerintah. 

PDAM memperoleh air baku dari berbagai sumber, seperti sungai, danau, atau air tanah. Air baku tersebut kemudian diolah melalui proses pengolahan air minum untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat berbahaya. Proses pengolahan air minum meliputi beberapa tahapan, seperti koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi. Setelah diolah, air minum kemudian didistribusikan ke pelanggan melalui jaringan pipa. 

Jaringan pipa PDAM biasanya terbuat dari bahan PVC atau besi. Air minum yang didistribusikan oleh PDAM harus memenuhi standar kualitas air minum yang ditetapkan oleh pemerintah. PDAM memainkan peran penting dalam menyediakan air minum yang bersih dan aman bagi masyarakat. Air minum yang bersih dan aman sangat penting untuk kesehatan masyarakat. PDAM juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan mengolah air limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan air minum.

PDAM Surabaya merupakan perusahaan daerah yang bertanggung jawab untuk menyediakan air bersih bagi warga Surabaya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kualitas air PDAM Surabaya sering dikeluhkan oleh warga. Warga mengeluhkan air PDAM yang keruh, berbau, dan tidak layak untuk diminum. 

Pada tahun 2021, PDAM Surabaya melakukan penelitian terhadap kualitas airnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air PDAM Surabaya mengandung bakteri E. coli yang melebihi batas aman. Bakteri E. coli dapat menyebabkan penyakit diare dan kolera. 

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa air PDAM Surabaya mengandung zat kimia berbahaya, seperti arsenik dan merkuri. Arsenik dan merkuri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti kanker dan kerusakan otak.

Lantas, apakah air yang disediakan oleh PDAM surya sembada layak diminum? Perlu diingat bahwa kualitas air PDAM Surabaya juga perlu diperhatikan. Berdasarkan hasil pengujian kualitas air yang dilakukan oleh PDAM Surya Sembada Surabaya, air yang disediakan oleh PDAM Surya Sembada Surabaya memenuhi syarat kesehatan, tidak berwarna, dan tidak berbau.

Namun Air Minum PDAM Surya Sembada Surabaya juga tidak dapat diminum secara langsung. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, sumber air baku PDAM Surabaya berasal dari Sungai Brantas. Sungai Brantas merupakan sungai yang tercemar oleh limbah industri dan limbah rumah tangga. 

Kedua, PDAM Surabaya tidak memiliki sistem pengolahan air yang memadai. Sistem pengolahan air PDAM Surabaya tidak mampu menghilangkan bakteri dan zat kimia berbahaya dari air. Buruknya kualitas air PDAM Surabaya berdampak negatif terhadap kesehatan warga Surabaya.