Namun, reformasi Tanzimat sering kali hanya efektif di atas kertas. Tantangan berupa penolakan dari kelompok konservatif yang merasa tradisi Islam tergeser, serta keterbatasan sumber daya, membuat banyak kebijakan tidak berjalan maksimal.
*Era Revolusi dan Pemuda Turki
Pada awal abad ke-20, muncul kelompok reformis baru yang dikenal sebagai Pemuda Turki (Young Turks). Kelompok ini terdiri dari intelektual, mahasiswa, dan perwira militer yang kecewa dengan stagnasi Kesultanan Utsmaniyah. Mereka mendesak perubahan yang lebih radikal untuk menyelamatkan negara dari kehancuran.
Pada tahun 1908, Pemuda Turki berhasil memaksa Sultan Abdul Hamid II mengembalikan konstitusi 1876, yang sebelumnya dibekukan. Hal ini menandai dimulainya era baru yang dikenal sebagai Revolusi Turki. Gerakan ini mendorong pembentukan sistem parlementer dan mengurangi otoritas absolut sultan.
Meski demikian, Pemuda Turki juga menghadapi tantangan besar, termasuk perpecahan internal, ancaman dari kekuatan kolonial Eropa, dan keterbatasan sumber daya untuk melaksanakan agenda reformasi mereka.
*Mustafa Kemal Atatrk dan Republik Turki
Puncak gerakan pembaruan terjadi setelah kejatuhan Kesultanan Utsmaniyah pada Perang Dunia I. Mustafa Kemal Atatrk muncul sebagai tokoh utama yang memimpin perjuangan kemerdekaan Turki dan membentuk Republik Turki pada tahun 1923.
Di bawah kepemimpinan Atatrk, Turki mengalami transformasi besar melalui serangkaian reformasi yang dikenal sebagai Reformasi Atatrk. Langkah-langkah yang diambil meliputi:
1.Sekularisasi Negara: Pemisahan agama dari politik, termasuk penghapusan jabatan khalifah pada tahun 1924, yang menandai akhir dari kekuasaan teokrasi Islam.
2.Reformasi Pendidikan: Sistem pendidikan modern diperkenalkan, menggantikan sekolah-sekolah agama tradisional. Huruf Arab diganti dengan alfabet Latin, yang dianggap lebih cocok untuk bahasa Turki.
3.Pemberdayaan Perempuan: Atatrk memberikan hak suara dan kesempatan yang sama bagi perempuan, menjadikan Turki sebagai salah satu negara Muslim pertama yang mengadopsi kebijakan ini.