Halo semua! Kalian tahu nggak, sih, bahwa makanan tradisional dari negara-negara di Asia dikenal dengan penggunaan rempah-rempah yang melimpah sehingga memiliki cita rasa yang unik dan kuat. Selain itu, Asia sering dianggap sebagai pusat produk pangan hasil fermentasi.
Bicara soal makanan tradisional, saya jadi rindu dengan suasana restoran Jepang tradisional karena sudah lama datang ke restoran tradisional. Masih banyak makanan tradisional Jepang yang ada dalam bucket list saya yang belum saya cicip.Â
Salah satu makanan tradisional Jepang hasil fermentasi adalah natto. Natto dianggap sebagai representatif makanan tradisional Jepang, bahkan oleh rakyat Jepang juga. Pernyataan ini sudah berlaku selama kurang lebih 1.000 tahun.
Siapa, sih, yang tidak pernah dengar natto. Natto merupakan makanan fermentasi tradisional Jepang hasil fermentasi kacang kedelai oleh bakteri Bacillus subtilis var. natto. Senyawa aktif dalam Natto yang memiliki peran menurunkan tekanan darah (antihipertensi) adalah isoflavon.Â
Selain itu, natto juga mengandung senyawa aktif "nattokinase". Nattokinase adalah enzim dengan aktivitas trombolitik yang diproduksi oleh Bacillus subtilis var. natto. Natto kaya akan kandungan kalsium, kalium, serat, kalori, vitamin E, dan juga vitamin B12. Jika dibandingkan dengan daging sapi, natto memiliki serat dan zat besi yang jauh lebih tinggi, serta kalsium hampir dua kali lipat lebih banyak.
Natto dapat menurunkan tekanan darah manusia. Telah dibuktikan bahwa ekstrak air natto sebanyak 100 mg/kg dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik sebesar 21 dan 30 mmHg. Hal ini berlaku efektif selama 8 jam setelah waktu konsumsi natto. Namun, memang belum ada penelitian yang menyebutkan senyawa spesifik apa yang berperan.Â
Natto dan B. subtilis var. natto sudah diakui oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang sebagai Foods for Specified Health Use yang berperan dalam mendukung kesehatan tubuh.
Natto terkenal dengan rasanya yang unik dan gurih. Natto cocok disantap dengan nasi hangat. Tekstur natto adalah berlendir dengan aroma yang tajam.
Pembuatan natto meliputi proses perendaman, pemasakan, serta inokulasi dengan bakteri starter, yang kemudian diinkubasi selama 48 jam. Langkah pembuatan natto, yaitu:
1.Kacang kedelai direndam overnight.