Mohon tunggu...
Ivana Ika Karlista
Ivana Ika Karlista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Demokrasi dalam Negeri

8 September 2024   08:08 Diperbarui: 8 September 2024   08:08 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Permasalahan Demokrasi dalam Negeri

Sering sekali kita mendengar mengenai demokrasi dan banyak masalah-masalah yang terjadi didalamnya, sebelum membahas mengenai masalah-masalah demokrasi, apa definisi dari demokrasi itu sendiri?


Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu demos dan kratos, demos yang berarti rakyat, dan kratos atau yang berarti kekuasaan yang mutlak, jika digabungkan demokrasi adalah kekuasaan yang mutlak oleh rakyat. Pengertian demokrasi menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dapat disimpulkan demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan dimana kekuasaan politik dan pengambilan keputusan dilakukan oleh rakyat atau warga negara secara langsung atau melalui perwakilan.


Indonesia telah melalui empat masa demokrasi, pertama adalah demokrasi parlementer (1945-1959) dimasa kemerdekaan, kedua adalah demokrasi terpimpin (1959-1965) ketika Presiden Soekarno membubarkan konstituante dan mendeklarasikan demokrasi terpimpin, ketiga adalah demokrasi Pancasila (1966-1998) dimulai sejak pemerintahan Presiden Soeharto, keempat adalah demokrasi pasca reformasi (1998-sekarang). Pada setiap masa demokrasi telah mengalami berbagai permasalahan yang dapat kita jadikan pelajaran berharga.


Sebagian besar masyarakat Indonesia menilai demokrasi kita mengalami kemunduran, hanya sebagian kecil saja yang menilai adanya kemajuan. Berbagai masalah demokrasi yang sering kita temui sekarang ini yaitu politik uang dalam pemilu, hilangnya oposisi, korupsi politik, kabar bohong dan ujaran kebencian, rendahnya literasi politik, lamahnya masyarakat sipil, rendahnya kualitas pemilu, kesenjangan ekonomi, diskriminasi terhadap minoritas, terror siber, kriminalisasi, politik dinasti, buzzers dan cyber troops, lemahnya perlindungan terhadap data pribadi, dan masih banyak lagi.


Lantas bagaimana kita sebagai generasi penerus bangsa dapat menyelesaikan masalah tersebut? Yang dapat kita lakukan sekarang ini kita mulai dari langkah kecil dan selalu menanamkan dalam setiap diri masing --masing diantaranya yaitu pertama melakukan segala sesuatu sesuai aturan, dengan melakukan sesuatu sesuai aturan maka semua akan berjalan dengan kondusif, kedua menyelesaikan masalah dengan musyawarah, biasakan menyelesaikan dengan musyawarah agar tidak ada perbuatan main hakim sendiri, ketiga menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban, ketika sudah melaksanakan kewajiban maka kita harus menuntut hak kita, tetapi jangan menuntut hak sebelum melaksanakan kewajiban, keempat menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab, kita diberikan kebebasan dalam melakukan berbagai tindakan, namun dalam kebebasan tersebut kita harus menanamkan rasa tanggung jawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun