Mohon tunggu...
Ivana Elma Renvinola Antang
Ivana Elma Renvinola Antang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang pada Blog ini, Terima Kasih.

Halo terima kasih yang sudah membaca artikel ini, salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Sosial Sarana Penyebaran Berita Hoax (Instagram Dan Whatsapp)

17 Oktober 2022   05:24 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:42 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnalisme Multimedia merupakan sebuah praktik jurnalisme kontemporer yang  memberi mengenai konten berita baik menggunakan dua atau lebih format media melalui Internet dan menyebarluaskan laporan berita melalui berbagai platform media. Saat ini banyak ditemukan berbagai konten berita bisa dengan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, begitu juga dengan perkembangan media sosial saat ini telah memasuki segala bidang, termasuk jurnalistik. 

Isu dan Dinamika Jurnalisme Multimedia

Ranah jurnalistik semakin berkembang dan telah bergeser menjadi jurnalistik online, portal berita online menjadi satu bentuk dari perkembangan teknologi internet di dunia jurnalisme. Kemunculan media baru ini sejalan dengan perkembangan audiens yang semakin dinamis dalam mencari informasi di media massa.

Dalam (Nugroho dkk, 2022, h. 137) portal berita online menyajikan berita tidak hanya dengan website maupun aplikasi tetapi juga menggunakan platform media sosial. Media sosial tersebut antara lain Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, bahkan bentuk jurnalistik saat ini mengikuti trend Tiktok untuk menarik target audience lebih luas. Platform digital pada portal berita online memberikan keterlibatan dengan audience dalam proses jurnalistik. 

Masyarakat hingga saat ini tidak terlepas dengan namanya peran media yang di mana mampu memberikan informasi secara faktual dan aktual. Masyarakat yang menulis berupa berita melalui media sosial harus mampu untuk menelaah informasi secara faktual dengan adanya data pendukung sehingga berita yang disampaikan diterima oleh masyarakat. 

Tujuan jurnalisme diciptakan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan warga negara untuk membuat keputusan terbaik tentang kehidupan, komunitas, masyarakat, dan pemerintah mereka.

Media sosial sangat bergantung pada teknologi berbasis web dan sekarang teknologi seluler untuk menciptakan platform yang sangat interaktif untuk menjalin interaksi, berbagi, berdiskusi, dan memodifikasi konten yang dibuat pengguna.

Telah banyak ditemukan berita-berita hoax yang sering terjadi di berbagai media sosial seperti Instagram dan Whatsapp. Pada saat ini banyak jurnalis online mengandalkan media sosial sebagai wadah untuk situs berita di mana secara perlahan media sosial menjadi medium menyampaikan berita pada era digital. 

Sama seperti pada situs berita, media sosial yang digunakan untuk menyampaikan berita sesuai dengan karakteristiknya juga harus mengedepankan kredibilitas.

Hal ini sangat membahayakan karena sangat rentan informasi hoax dengan mudah langsung dipercaya oleh masyarakat, berita hoax yang mengatasnamakan Satgas Covid-19 dilansir dari liputan6.com sebuah pesan berantai mengatasnamakan Satgas Covid-19 yang berisi himbauan jika ketika pergi ke rumah sakit (RS) penanganan pengobatan dana jaminan Covid-19 gratis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun