Mohon tunggu...
Ivana Dwi Putri
Ivana Dwi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dari Kampus ke Desa: Mahasiswa Brawijaya Kelompok 8 Jantra FISIP X FIB Bantu Kembangkan Pariwisata Lokal di Desa Wringinanom

27 Agustus 2024   17:48 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program kerja kelompok 8 dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Jantra yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya tengah melakukan upaya untuk memperkenalkan potensi wisata Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, melalui platform media sosial TikTok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata desa dan memperkenalkan kerajinan lokal yang menjadi unggulan di desa itu.

Desa Wringinanom dikenal memiliki potensi wisata alam yang memikat serta produk kerajinan tangan yang khas. Salah satu daya tarik utamanya adalah wisata tubing Banyumaro, sebuah aktivitas yang memungkinkan wisatawan untuk menyusuri aliran sungai menggunakan ban karet. Jalur tubing berada di kawasan aliran Sungai Amprong dengan rute jalur mulai dari 1 km sampai dengan yang paling panjang 3 km. Aktivitas ini menawarkan sensasi petualangan sekaligus kesempatan untuk menikmati keindahan alam Desa Wringinanom yang masih asri. 

River tubing ini menyediakan 3 paket yang bisa dipilih. Paket pertama yaitu long trip seharga 150.000/orang dan minimal rombongan 5 orang dengan fasilitas yang lengkap seperti rute pengarungan 3 km, welcome drink, perlengkapan river tubing, briefing pengarungan, rescue team (6-8 orang), snack dan minuman, nasi box, dan masih banyak lagi. 

Paket kedua yaitu medium trip seharga 125.000/orang dengan fasilitas rute pengarungan 2 km, welcome drink, perlengkapan river tubing, briefing pengarungan, rescue team (4-8 orang), nasi box, dan lain-lain. Paket ketiga yang dapat menjadi pilihan yaitu short trip seharga 75.000/orang dengan fasilitas rute pengarungan 1 km, perlengkapan river tubing, briefing pengarungan, rescue team (4-8 orang), dan free dock foto (1 spot). 

Tak hanya wisata alam, desa ini juga terkenal dengan produk sandal handycraft, kerajinan tangan berupa sandal yang talinya terbuat dari eceng gondok. Menariknya, kalian bisa membuat sandal kalian sendiri sekaligus mendapatkan edukasi mengenai pembuatan sandal. Harga yang dipatok juga masih terjangkau yaitu 35.000 untuk sepasang sandal. Proses pembuatan sandal ini dilakukan di rumah Pak Widodo, selaku pemilik kerajinan sandal ini. Masih banyak informasi menarik lainnya yang dapat dilihat di website https://www.pesonadewianom.com/.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Melalui platform TikTok, kelompok 8 Jantra FISIP X FIB Universitas Brawijaya membuat konten kreatif yang memperlihatkan keseruan wisata tubing, dan proses pembuatan sandal handycraft. Konten-konten ini diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wringinanom.

Earlene Nadine, salah satu anggota dari kelompok 8 FISIP Program Studi Ilmu Komunikasi menyatakan bahwa penggunaan TikTok sebagai media promosi dipilih karena platform ini memiliki jangkauan yang luas dan memungkinkan mereka untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan interaktif. "Kami ingin memperkenalkan potensi wisata Desa Wringinanom kepada khalayak yang lebih luas, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. TikTok memungkinkan kami untuk membuat konten yang kreatif dan menarik," ujarnya.

Program kerja ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Desa Wringinanom, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat dengan keterampilan baru dalam mempromosikan produk lokal mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Wringinanom dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang dikenal luas, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. 

Kelompok 8 KKN Jantra FISIP X FIB Universitas Brawijaya berharap bahwa upaya mereka dapat memberikan dampak positif bagi Desa Wringinanom dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi wisata dan produk lokal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun