Mohon tunggu...
Ivana Clara
Ivana Clara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sel Manakah Yang Lebih Bertahan Lama: Hewan Atau Tumbuhan ?

25 Agustus 2017   23:39 Diperbarui: 26 Agustus 2017   01:07 2354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikutip dari Digital Journal, bahwa tumbuhan memiliki usia lama dibandingkan hewan.Penyebab pertama yaitu dinding sel yang berada pada sel tumbuhan  apabila kita lihat dari struktur bagian masing -- masing sel. Perlindungan sel tumbuhan lebih kuat karena tidak hanya memiliki membran sel yang melindungi inti sel, tetapi juga memiliki dinding sel.Dinding sel berfungsi untuk melindung bagian fungsi sel yang berada di dalamnya dari ancaman lingkungan luar. Dinding sel juga berfungsi untuk mencegah banyaknya air yang masuk berlebihan  sehingga sel tidak pecah serta sebagai pemberi bentuk. Sel tumbuhan mempunyai alga dan prokariota yang dapat mengembangkan dinding sel, sedangkan sel hewan tidak. Itulah mengapa sel hewan tidak memiliki dinding sel. Karena tidak memiliki dinding sel, sel hewan dapat bergerak secara aktif untuk mencari makanan, mencari habitat sendiri yang membuat tingkat ancaman bagi sel hewan lebih besar daripada sel tumbuhan.Sedangkan pada tumbuhan, tidak perlu beraktifitas terlalu banyak untuk mencari makanan karena tumbuhan sudah autotroph. Lingkungan pada sel sangatlah  berperan penting dalam menentukan kelangsungan hidup suatu organisme, seperti pada habitat hewan yang siklus kehidupannya terdapat banyak pemangsa seperti manusia, dimakan predator hal itu membuat tingkat kematian pada hewan jauh lebih besar daripada tumbuhan. Maka secara otomatis, sel tumbuhan akan lebih dapat bertahan hidup karena memiliki suatu perlindungan berupa dinding sel yang dapat bertahan dicuaca yang ekstrim sekalipun.

Penyebab kedua karena adanya penuaan sel pada tumbuhan dan hewan, seperti yang dikemukakan oleh Howard Thomas dari Aberystwth University di Wales tahun lalu dalam jurnal New Phytologist. Semakin bertambahnya umur suatu organisme, maka juga akan banyak masalah yang terjadi seperti penurunan kondisi yang mengarah pada kematian suatu organ. Tipe -- tipe penuaan pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu Senescence yang meliputi seluruh tubuh tanaman (overall senescence), bagian tanaman di atas tanah (top senescence), daun -- daunya (Deciduous senescence), dan daun-daun yang terdapat di bagian bawah suatu tanaman (Progressive Senescence). Selama masa penuaan, pada tingkat sel terjadi penyusutan struktur dan rusak membran seluler. Kondisi dan fungsi sel pun juga akan menurun. Sel juga dapat mengalami proses pembelahan dan DNA dapat mengalami mutasi. Mutasi adalah perubahan materi genetik pada suatu makhluk yang terjadi secara tiba -- tiba,acak dan dpat diartikan juga sebagai perubahan struktural  suatu jasad yang dapat terjadi karena factor luar atau karena kesalahan replikasi .Akibat dari mutasi ini adalah terjadinya kerusakan sel. Kerusakan sel yang terjadi dapat diperbaiki tetapi, sel hewan akan lebih membutuhkan banyak energi dibandingkan tumbuhan karena digunakan untuk bergerak aktif, proses metabolisme, mencari makan, berproduksi dan lain -- lainnya.

Berbeda dengan hewan, jika beberapa sel mengalami mutasi, sel lain akan mengambil alih dan terus menumbuhkan jaringan yang sehat. Walaupun tumbuhan mengalami sel -- sel yang rusak, hal itu tidak memberikan dampak yang besar karena tumbuhan dapat memproduksi makanannya sendiri dengan bantuan dari sinar matahari, karbon dioksida (CO2), air (H2O) dan kloroplas. Dengan melakukan fotosintesis, tumbuhan dapat memiliki banyak energi untuk melakukan pertumbuhan, dan memperbaiki sel -- sel yang rusak didalamnya.

Penyebab ketiga yaitu karena sel induk. Selama hampir 20 tahun, para ilmuwan diseluruh dunia telah mempelajari tindakan sel induk. Sel induk pada tumbuhan sangat berperan aktif ketika terjadi kerusakan sel lain.  Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari VIB dan Ghent University, bahwa sekarang telah diidentifikasi jaringan molekuler baru yang meningkatkan pemahaman kita tentang regulasi dan aktivitas sel punca. Sel punca adalah sel yang terdapat pada tumbuhan dan tumbuhnya sangat lambat serta pasti mengalami pembelahan yang merubah sel baru menjadi sel induk sejati.Sedangkan sel yang lain akan menjadi sel diam yang tetap sebagi cadangan. Sel diam ini sangat penting karenan memiliki kemampuan dalam proses pencegahan penuaan pada tumbuhan. Hal itu terjadi karena tumbuhan memanfaatkan sel induk yang memegang kunci penting dalam generasi sel baru tumbuhan tersebut. Sel induk juga berperan untuk melahirkan copy-an DNA ketika sebuah tumbuhan mengalami kerusakan sel. Dengan membentuk copy-an DNA tersebut, maka tumbuhan akan dapat terus tumbuh dan berkembang menggunakan sel baru tersebut.

Penyebab keempat yaitu vakuola. Sel tumbuhan memiliki vakuola yang besar, sedangkan pada hewan kebanyakan tidak punya atau hanya berukuran kecil. Vakuola yang besar lebih memudahkan tumbuhan untuk menyimpan makanan, sehingga sel tumbuhan dapat bertahan lebih lama. Vakuola berperan sangat penting dalam kehidupan sel tumbuhan karena dapat menjaga konsentrasi zat -- zat yang terlarut di dalamnya.

 Jadi berdasarkan penjelasan -- penjelasan dari berbagai macam teori penelitian para ilmuwan, fakta, dan opini dari saya, dapat ditarik kesimpulan bahwa sel tumbuhan memiliki ketahanan hidup yang lebih lama daripada sel hewan. Hal ini dikarenakan sel hewan membutuhkan lebih banyak energi untuk kelangsungan hidupnya dan juga terdapat berbagai ancaman yang dihadapi dibandingkan dengan sel tumbuhan.  Sel tumbuhan juga memiliki sel induk yang berperan aktif ketika terjadi kerusakan sel lain serta vakuola yang besar guna menyimpan cadangan makanan.Sekian dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun