Resensi Film "The Greatest Showman"

A. Identitas Film

-Judul Film: The Greatest Showman 

-Tahun Rilis: 2017 

-Durasi: 1 jam 45 menit 

-Genre: Drama, Musikal, Biografi 

-Sutradara: Michael Gracey 

-Produser: Laurence Mark, Peter Chernin 

-Penulis Naskah: Jenny Bicks, Bill Condon 

-Pemeran Utama: Hugh Jackman, Zac Efron, Michelle Williams, Rebecca Ferguson, Zendaya 

-Produksi: Chernin Entertainment, TSG Entertainment 

-Distribusi: 20th Century Fox

B. Sinopsis Film

The Greatest Showman merupakan film musikal asal Amerika yang disutradarai Michael Gracey dalam debut penyutradaraannya. Naskah dari film yang rilis pada 2017 ini ditulis Bill Condon dan Jenny Bicks. Film The Greatest Showman ini merupakan film yang bergenre musikal tentang kelahiran bisnis dan bercerita tentang visioner yang bangkit dari nol untuk menciptakan tontonan yang menjadi sensasi di seluruh dunia. 

"The Greatest Showman" adalah sebuah film yang terinspirasi oleh kehidupan nyata P.T. Barnum, seorang pengusaha hiburan terkenal yang mendirikan sirkus Barnum & Bailey di Amerika Serikat pada abad ke-19. Cerita mengenai perjalanan kehidupan P.T. Barnum dalam menciptakan pertunjukan hiburan yang spektakuler yang diimpikannya.

Film ini membawa penonton pada sebuah petualangan yang menggugah hati dan menginspirasi. Cerita berpusat pada karakter P.T. Barnum, diperankan oleh Hugh Jackman, yang bercita-cita tinggi dan ingin memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya. Ia memutuskan untuk membangun pertunjukan hiburan yang spektakuler, mengumpulkan berbagai macam manusia dengan keunikan dan bakat mereka sendiri. Bersama dengan timnya yang bersemangat, dalam usahanya, Barnum menghadapi tantangan dan rintangan, tetapi dengan semangat dan visi yang tinggi, ia berusaha mewujudkan impian dan menciptakan "The Greatest Show on Earth".

Salah satu aspek yang membuat film ini menarik adalah musiknya yang mengagumkan. Lagu-lagu dalam film ini ditulis oleh Benj Pasek dan Justin Paul, yang sebelumnya meraih kesuksesan dengan musikal Broadway "La La Land." Melalui lirik-lirik yang kuat dan aransemen musik yang menggugah, lagu-lagu seperti "This Is Me," "A Million Dreams," dan "Never Enough" menghadirkan pesan-pesan tentang penerimaan diri, keberanian, dan impian.

Performa para aktor dalam film ini juga patut diperhatikan. Hugh Jackman berhasil menampilkan kekarismaan dan semangat yang luar biasa dalam perannya sebagai P.T. Barnum. Selain itu, Zac Efron, Zendaya, Michelle Williams, dan Rebecca Ferguson juga memberikan penampilan yang kuat dan memikat sebagai karakter-karakter pendukung.

Meskipun "The Greatest Showman" tidak sepenuhnya mengikuti fakta-fakta sejarah mengenai kehidupan P.T. Barnum, film ini mengambil inspirasi dari semangat dan visinya yang sebenarnya. Cerita yang dihadirkan lebih berfokus pada pesan-pesan positif tentang impian, keluarga, persahabatan, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.

Secara visual, film ini menampilkan adegan-adegan yang penuh warna, spektakuler, dan mengesankan. Kostum-kostum yang indah dan desain produksi yang kreatif menghadirkan suasana yang magis dan mengangkat suasana film.

C. Kelebihan Film

"The Greatest Showman" adalah sebuah film musikal yang menggugah dan menginspirasi. Film ini menawarkan kelebihan yang signifikan, termasuk penampilan yang kuat dari para aktor, musik yang memukau, dan visual yang memukau. Hugh Jackman berhasil membawakan peran P.T. Barnum dengan karisma yang luar biasa, sementara lagu-lagu yang ditulis oleh Benj Pasek dan Justin Paul menjadi sorotan utama dengan lirik yang kuat dan aransemen yang menggugah. Sebuah film yang menghibur dan menyampaikan pesan-pesan penting tentang impian, persahabatan, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri. Selain itu, adegan-adegan yang penuh warna dan desain produksi yang kreatif memberikan pengalaman visual yang spektakuler.

D. Kekurangan Film

Terdapat beberapa kekurangan dalam film ini. Pertama, film ini mengambil banyak kebebasan artistik dan tidak sepenuhnya mengikuti fakta-fakta sejarah tentang kehidupan P.T. Barnum. Bagi mereka yang ingin melihat kisah yang lebih akurat, ini mungkin menjadi kekecewaan. Kedua, meskipun musiknya menakjubkan, beberapa lagu terasa agak terlalu modern untuk era waktu film ini berlangsung. Ini mungkin mengganggu orang-orang yang lebih mengharapkan musik yang konsisten dengan setting sejarahnya.

E. Kesimpulan dan Makna Film

Secara keseluruhan, "The Greatest Showman" adalah sebuah film yang menghibur dan menginspirasi. Dengan musik yang memukau, penampilan yang luar biasa, dan pesan-pesan yang menggugah, film ini mengajak penonton untuk bermimpi dan berani mengejar impian mereka sendiri.

Film "The Greatest Showman" menyampaikan makna-makna yang penting dan dapat diambil pelajaran darinya. Pertama, film ini mengajarkan pentingnya menerima keunikan dan perbedaan setiap individu, serta menghargai nilai-nilai yang berbeda. Kedua, film ini menginspirasi penonton untuk mengikuti impian mereka dengan tekad dan keberanian. Ketiga, film ini menyoroti nilai keluarga dan persahabatan, menunjukkan betapa berharganya dukungan dan cinta dari orang-orang terdekat. Keempat, film ini mengajarkan pentingnya menerima dan mencintai diri sendiri, serta menunjukkan kepada dunia siapa kita sebenarnya. Terakhir, film ini mengingatkan kita bahwa kesenangan dan keberhasilan sejati tidak hanya terletak pada hal-hal materi, melainkan nilai-nilai yang lebih dalam dan berharga. Dalam keseluruhan, "The Greatest Showman" mengajarkan tentang penerimaan, impian, keluarga, persahabatan, dan pentingnya nilai-nilai sejati dalam hidup.