Mohon tunggu...
Ivana Agustina
Ivana Agustina Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

human society

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips dan Trik sebagai Orangtua atau Guru dalam Penerapan Program PJJ

4 Juni 2021   11:05 Diperbarui: 4 Juni 2021   11:41 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PJJ adalah singkatan dari Pembelajaran jarak jauh yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19. Salah satu kebijakan di dunia pendidikan, yaitu Pemerintah pusat melalui Kemendikbud dan Kemenristek/BRIN menetapkan aturan pembelajaran jarak jauh untuk setiap satuan pendidikan di Indonesia. Awal mula pembelajaran jarak jauh ini mengalami banyak kontra dari pelajar maupun dari orang tua mereka, karena tidak semua pelajar bisa mengakses hal tersebut, orang tua pun berperan penting dalam memonitoring anak ketika melakukan pembelajaran jarak jauh. akan tetapi, banyak dari mereka sebagai generasi old harus dituntut bisa menggunakan gadget sebagai teknologi canggih dan alat untuk melaksanakan program PJJ.

Lantas sudah 1 tahun berlalu semenjak pandemi ditetapkan sistem ini telah dijalankan, namun banyak kendala terjadi. Dari mulai teknis pelaksanaannya sampai permasalahan subsidi kuota gratis yang dijanjikan oleh Kemendikbud. Masyarakat utamanya para orang tua dipaksa untuk menjawab tantangan global khususnya dibidang teknologi. Media pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran jarak jauh pun sangat banyak macamnya bahkan sampai sekarang banyak berkembang media baru untuk menunjang hal tersebut. dari aplikasi yang berbayar hingga yang gratis.

Sebagai orang tua yang melakukan monitoring anaknya dalam PJJ dan guru yang terjun langsung dalam pelaksanaan program itu, tentu mengalami banyak kendala dan permasalahan tersendiri, baik itu dari pelajar maupun tenaga pendidik. 

Dari kalangan pelajar ini disebabkan tingkat perekonomian keluarga yang terbatas, tentu hal ini akan mendorong orang tua untuk melakukan pekerjaan ekstra untuk memenuhi kebutuhan anak dimasa pandemi demi melanjutkan pendidikan sang anak, kendala tersebut biasanya adalah gadget, kuota, dan infrastruktur daerah yang kurang mendukung sehingga susah sinyal.

Dalam hal ini guru juga dituntut ekstra untuk bisa memahamkan, membuat pembelajaran yang kreatif dan inovatif melalui media baru, hal ini sangat sulit dilakukan karena kebanyakan dari pelajar sampai saat ini literasi digitalnya masih rendah, sehingga mereka kurang menyerap apa yang disampaikan secara daring. Oleh karena itu, sampai saat ini sebenarnya program PJJ itu kurang efektif untuk memahamkan pelajar dibanding dengan tatap muka langsung.

Lalu, bagaimana tips dan trik yang dapat dilakukan sebagai orang tua dalam melaksanakan program PJJ ini? Berikut adalah tips dan trik yang bisa diterapkan oleh orang tua

  1. Awasi penggunaan gadget ataupun alat belajarnya. Metode PJJ memang mengharuskan anak untuk menggunakan gadget dan teknologi yang lain. namun, orang tua juga harus mengecek anak disela aktivitas belajarnya agar mereka merasa terawasi. Orang tua juga bisa mengedukasikan kepada anak tentang bahaya ataupun efek negatif dari penggunaan teknologi yang mereka gunakan tersebut.
  2. Mengidentifikasi kebutuhan belajar anak.  Penyesuaian yang dialami anak untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam menjalankan program PJJ ini tentu sangat banyak. Orang tua harus selalu menyesuaikan hal yang ada dalam pembelajaran sang anak agar mereka tidak tertinggal dengan materi yang disampaikan secara daring
  3. Orang tua harus memahami tentang teknologi. Dengan orang tua memahami cara untuk menggunakan teknologi yang ada, maka kendala yang terjadi pada anak dalam menggunakan aplikasi terebut bisa diminimalkan.
  4. Menciptakan suasana yang tenang. Hal ini sangat diperlukan karena ketika anak sedang melakukan pembelajaran daring membutuhkan konsentrasi untuk memerhatikan apa yang sedang diajarkan oleh gurunya, karena ketika suasana tidak tenang maka anak akan merasa terganggu akan hal tersebut.
  5. Menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Ketika orang tua dituntut untuk memenuhi dan memonitoring anak dalam melaksanakan PJJ, Guru juga mempunyai tuntutan untuk bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi para pelajar agar hal yang disampaikan mereka dapat diterima dengan baik. Terlebih sekarang banyak media baru untuk melaksanakan pembelajaran daring, maka guru harus kreatif seperti menciptakan kuis atauapun game dalam proses belajar agar anak tidak merasa suntuk, maupun inovatif untuk mengembangkan media yang ada agar bisa dimanfaatkan lebih baik lagi dalam melakukan pembelajaran.

Begitulah tips dan trik yang bisa diterapkan oleh orang tua dan guru dalam melaksanakan program PJJ yang telah ditetapkan oleh pemerintah, semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan acuan referensi untuk orang tua agar anak bisa melaksanakan PJJ ini dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun