Mohon tunggu...
Ivana SilfiaJacob
Ivana SilfiaJacob Mohon Tunggu... Freelancer - halo!

im here!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Hipodermik pada Tayangan Berita Vanessa Angel

1 Desember 2021   02:06 Diperbarui: 1 Desember 2021   02:13 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian berita duka ini juga ditayangkan  Trans TV lagi pada program talkshow  "Brownies". Diawali dengan ucapan belasungkawa kepada keluarga Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah dari pembawa acara yang terdiri dari Ruben Onsu, Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting, dan Wendy Cagur, kemudian pembawa acara melakukan panggilan video dengan mantan manager Vanessa Angel yaitu Joana Kania membahas tentang kapan terakhir kali berkomunikasi dengan Vanessa Angel.

Pada tanggal 6 November 2021, pada program "Metro TV Hari Ini" di stasiun MetroTV menayangkan  berita berjudul "Sopir Vanessa Angel Akui Ngebut dan Mengantuk". Polres telah melakukan pemeriksaan awal terhadap sopir Vanessa Angel yaitu Tubagus Joddy ditempat  ia dirawat di RS Bayangkara Surabaya pada Jum'at malam, dalam  pemeriksaan Joddy mengaku memacu mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikannya hingga lebih dari 120 kilometer per jam saat di Tol Jombang - Mojokerto, dan menurut kombes Pol Latief Usman, kecepatan itu sudah tentu melampaui aturan ketentuan aturan berlalulintas masalah batas kecepatan, sebab pada tol tersebut sudah tertera rambu batas kecepatan hanya sampai 100 km/jam  oleh karena itu lah terjadi vatalitas yang menyebabkan  kecelakaan tersebut. Polisi juga melakukan olah tkp di tol Trans Jawa ruas Kertosono-Jombang. Dari penyelidikan awal ini supir berpotensi menjadi tersangka penyebab kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, dan untuk pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan di Mapolres Jombang setelah Joddy diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Pada pemberitaan tersebut memberi dampak yang sangat besar kepada saya sebagai audiens, karena pemberitaan yang cukup masif ini membuat juga saya menjadi lebih perhatian/aware dalam berkendara, mengingatkan saya untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.

Kemudian pada tanggal 7 November 2021,  pada program "Apa Kabar Indonesia" di stasiun TVONE pada pagi  hari, pembawa acara mewawancarai Mas Roy yang berada di Yogyakarta untuk menyampaikan pendapatnya tentang peristiwa kecelakaan Vanessa Angel, berdasarkan keterangan Mas Roy tersebut bahwa kendaraan tersebut sempat berganti pengemudi selama perjalanan dari Jakarta -- Surabaya, dari awal perjalanan Joddy membawa mobil kemudian digantikan oleh Bibi Ardiansyah kemudian digantikan lagi oleh Joddy, Mas Roy menyatakan bahwa sedikit aneh bila Joddy mengaku kelelahan  karna dari perjalanan Jakarta sempat bergantian mengemudikan  mobil tersebut dengan Bibi Ardiansyah, Mas Roy juga menyampaikan dugaan bisa jadi Joddy mengalami gangguan konsentrasi karena gadget, mengingat sebelum kecelakaan terjadi Joddy mengupload story di Instagram pribadinya yang menampilkan kecepatan mobilnya yang diatas rata-rata.

Pada tanggal 8 November 2021, stasiun MetroTV kembali menampilkan berita kecelakaan Vanessa Angel pada "Primetime News" dengan judul  "Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Vanessa Angel" pada program tersebut menampilkan seorang saksi bernama Ansori, bapak Ansori mengaku ia sedang berada di Barat jalan tol yang jaraknya kurang  lebih 200 meter saat kecelakaan itu terjadi, bapak Ansori saat itu mendengar bunyi keras dan melihat mobil berwarna putih melayang, lalu pak Ansori segera bergegas menuju TKP, saat sampai disana pak Ansori sudah menyaksikan mobil bewarna putih tersebut sudah berlawanan arah jalan, bisa disimpulkan bahwa mobil tersebut berputar, lalu pak Ansori menghampiri mobil tersebut namun sebelum menghampiri mobil itu pak Ansori sudah melihat korban wanita (Vanessa Angel)  yang tergeletak di jalan, pak Ansori kemudian melihat ke sisi kiri mobil dan melihat ada korban laki-laki (Bibi Ardiansyah) yang posisinya sedang diikat dengan sabuk pengaman dengan posisi kepala menyentuh aspal, kemudian pak Ansori melihat lagi kedalam mobil dan melihat lagi korban wanita (pengasuh Gala, Siska Lorensa) yang sedang berada di bangku paling belakang dan terlihat baru sadar dari pingsan atau masih dalam  keadaan shock, Pak Ansori juga berusaha untuk membuka pintu samping maupun pintu belakang namun tidak bisa terbuka, dan  pak Ansori mengaku bahwa pada saat itu kondisi kaki Pak Ansori sedang tidak baik, maka ia memilih untuk pulang kemudian disaat Pak Ansori berniat pulang tak jauh dari lokasi kejadian, dekat sebuah mobil berwarna silver terdengar suara tangisan anak kecil (Gala), kemudian menggendong anak tersebut dan memberikannya kepada aparat, lalu aparat memberikan anak tersebut kepada seorang laki-laki (Tubagus Joddy) yang dalam keadaan panik menelpon seseorang. Dan kesaksian Pak Ansori sudah disampaikan kepada Polisi untuk membantu  penyelidikan.

Efek yang dirasakan dalam Teori Jarum Hipodermik oleh saya sebagai audients adanya efek afektif yang membuat saya menjadi bersimpati sehingga ikut mendoakan agar Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diberikan tempat terbaik disisiNya dan  keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan

Daftar Pustaka:

CNN Indonesia, "Polisi: Sopir Mobil Vanessa Angel Mengaku Lelah", https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211104145219-20-716627/polisi-sopir-mobil-vanessa-angel-mengaku-lelah, Diakses pada 30 November 2021 pada pukul 22.10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun